33.4 C
Jakarta

King of the King Tangerang

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — King of the King, muncul di Tangerang, Banten. Belum hilang dari ingatan publik soal Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat (KAS), kini muncul lagi kerajaan baru.

Lokasinya di Kota Tangerang. Menyebut dirinya sebagai King of The King, mengklaim dirinya sebagai raja diraja di seluruh dunia.

Kemunculan King of the King, melalui sebuah spanduk. Ini menghebohkan warga Kota Tangerang. Pasalnya, spanduk itu dipasang di sekitar Jalan Benteng Betawi depan Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

Namun, kerajaan tanpa ponggawa ini, langsung takluk. Spanduk bertuliskan ‘King of The King. Y.M Soekarno. MR Dony Pedro’ itu, digulung satpol PP.

Dari spanduk itu, terdapat sejumlah foto dipasang. Salah satunya Presiden pertama Ir Soekarno di sisi kananya. Di belakang Soekarno, terlihat Ratu Pantai Selatan dengan pakaian kebesarannya. Sementara di sisi kiri, total 11 orang terpampang wajahnya. Dan paling atas berdampingan dengan Soekarno, diduga Raja dari kerajaan ini. Sementara di bagian tengah, ada tiga pas photo.

Dalam spanduk berukuran jumbo itu, tertulis Presiden Direktur Bank UBS, Presiden PBB, Presiden MI. Pembukaan Aset Amanah Allah SWT Allahu Akbar yang Maha Agung.

Tulisan lainnya menyebutkan, mereka hadir sejak 25 November 2019 – 30 Maret 2020 untuk melunasi seluruh hutang-hutang negara. Untuk menyelesaikan dan melaksanakan dana ampera, menuju kesejahteraan bagi seluruh masyarakat rakyat Indonesia.

Kapolrestro Tangerang Kota, Komisaris Besar Sugeng Heriyanto mengatakan, saat ini pihaknya akan menelusuri sejumlah sosok yang terpampang dalam spanduk ini, guna mengetahui motif serta hal lainnya. “Kami akan mendalami profil yang ada dalam spanduk tersebut,” ungkap Sugeng, kepada wartawan, kemarin.

Menurut Sugeng, spanduk tersebut sudah terpasang selama dua minggu. Pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang telah menurunkan dan menyita spanduk tersebut.

Sugeng pun berharap masyarakat Kota Tangerang agar tidak terprovokasi dan mudah percaya atas isi dari spanduk tersebut. “Kita berkoordinasi dengan teman-teman Satpol PP karena ini domainnya teman-teman Satpol PP,” katanya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!