Nur’rahma adalah salah seorang dari ribuan mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari keluarga kurang mampu telah membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk meraih mimpi seseorang untuk masa depannya.
Berkat kerja keras dan tekadnya yang kuat mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unismuh Makassar ini telah berhasil mendapatkan beasiswa KIP kuliah dari pemerintah dan kini sedang menjalani perkuliahan prodi ilmu komunikasi semester 2 di Unismuh dengan rasa bahagia.
Nur’rahma yang lahir di sebuah pulau kecil yakni Pulau Sailus, Kabupaten Pengkep adalah merupakan anak dari ibu seorang penjual makanan ringan sementara ayahnya yang seharusnya menjadi tulang punggung utama bagi keluarganya telah lama meninggal.
Meskipun hidup dalam keterbatasan ekonomi, semangatnya untuk belajar di perguruan tinggi yang mereka banggakan ini tidak pernah padam.
Dalam menjalani kehidupannya terutama dilingkungan kampus, Nur’rahma kerap menghadapi berbagai hambatan, terutama ketika mulai mendaftar sebagai calon penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Dia menceritakan bahwa
terkadang ada Informasi mengenai persyaratan dan dokumen yang diperlukan baginya kesulitan untuk mengaksesnya. Tidak hanya dialaminya sendiri tapi juga banyak mahasiswa penerima KIP mengalami hal yang sama terutama karena tidak memiliki mentor atau bimbingan yang cukup dalam proses pendaftaran.
“Masalah yang sering dihadapi yang terkadang membuat dirinya bingung atau melakukan kesalahan adalah dalam pengisian formulir, sehingga telat untuk di ACC dan gagal mengikuti beasiswa KIP skema 1, yang terdiri dari tanggungan UKT dan mendapatkan uang saku” ujarnya.
Walaupun tidak lolos di beasiswa KIP skema 1 ia tetap merasa bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk mengikuti beasiswa KIP skema 2 yang terdiri dari pembebasan pembayaran UKT saja, tidak di beri uang saku.
Nur’rahma merasa sangat senang dan bahagia mendapatkan beasiswa dari ratusan mahasiswa yang telah mendapatkan manfaat dari beasiswa Kartu Indonesia Pintar dari pemerintah.
Beasiswa yang mereka terima sangat terasa membantu meringankan beban orang tuanya untuk membiayainya kuliah di perguruan tinggi.
Dengan beasiswa yang mereka terima Nur’rahma tidak pernah melupakan untuk berterimakasih kepada kampusnya Unismuh yang telah menjembataninya sehingga bisa mendapatkan beasiswa KIP kuliah dan ini sangat membantu baginya termasuk keluarganya.
Rahma panggilan akrab Nur’rahma yang ditemui di Kampus Unismuh, Rabu 5 Juni 2024 mengatakan beasiswa yang mereka terima sangat membantunya terutama dalam memenuhi pembayaran Uang kuliah tunggal (UKT) nya.
“Beasiswa KIP sangat membantu dirinya dan dianggap rezeki yang dapat memberikan harapan baru
karena mereka bisa lebih fokus belajar,”ujarnya.
Rahma panggilan akrab Nur’rahma mengatakan dengan adanya program beasiswa KIP kuliah, akan semakin banyak
mahasiswa dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Karena itu berharap program ini dapat terus berjalan karena sangat banyak memberikan manfaat untuk para pelajar di seluruh Indonesia.
Kisah ini merupakan cerminan dari semangat generasi muda Indonesia yang tidak pernah berhenti bermimpi dan berjuang untuk menggapai segala mimpi dan cita-cita nya.
Laporan oleh: Hanah Susilawati
