YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Pada era New Normal ini kegiatan bersosial yang ada dimasyarakat harus mematuhi protocol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Banyak dampak yang ditimbulkan akibat pandemic ini terutama pada bidang Ekonomi. Banyak sekali usaha yang terancam bangkrut akibat tidak mampu bertahan dalam situasi ini.
Pada situasi pandemic saat ini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis IT dengan mengusung tema Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kegiatan ini bertujuan untuk membantu para UMKM. “Kami menyambut baik ide KKN bertemakan memperdayakan UMKM, karena kita tahu Indonesia memiliki pelaku usaha yang besar sebanyak 99%,” jelas Bapak Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM pada Rabu (29/7/2020).
Melalui KKN berbasis IT yang dilaksanakan dalam masa pandemi COVID-19. Selama satu bulan Tim KKN 111 yang berjumlah 8 mahasiswa melakukan pendampingan dan pemberdayaan UMKM di Kedaton Tailor dan Konveksi milik Bapak Muhammad Kais yang terletak di desa Kedaton.Namun, tidak seperti KKN sebelumnya dimana mahasiswa turun langsung ke lapangan dalam kegiatan KKN, kali ini Tim KKN 111 menjalankan kegiatan KKN secara online dari lokasi masing-masing.Meskipun dijalankan secara online tidak menyurutkan semangat Tim KKN 111 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam mendampingi kemitraan yang terkena dampak COVID-19. Selama seminggu KKN akan mengunjungi kemitraan 2 kali guna memantau program kerja Tim KKN 111 yang sudah terlaksanakan. Proses KKN ini didampingi oleh Dr. Isti’anah ZA S.H. M.Hum.
Selama 4 minggu pendampingan dan pemberdayaan, mahasiswa UMY telah melaksanakan beberapa program kerja untuk UMKM milik Bapak Kais. Program kerja yang sudah terlaksana diantaranya, pengenalan digital marketing untuk menunjang penjualan secara online pelaku usaha khususnya bagi UMKM itu sendiri. Karena pada situasi pandemic yang menganjurkan masyarakat melakukan pekerjaan lebih banyak dari rumah maka kami memanfaatkan media online sebagai alat pendukung pemasaran untuk UMKM,melakukan foto produk, pembuatan akun pembukuan di aplikasi MYOB, pemasangan plang usaha dan melakukan upgradeing pengemasan produk agar terlihat lebih menarik.
Program-program kerja yang dilaksanakan sudah sesuai dengan need assessment saat melakukan observasi sebelum diadakannya penerjunan KKN. Diharapkan dengan metode ini UMKM dapat memanfaatkan media sosial dan marketpleace sebagai media promosi produk mereka. Dengan tetap menjaga penjualan, diharapkan usaha Kedaton Taylor dan Konveksi milik Pak Kais ini yang terdapat di Desa Kedaton tetap bisa bertahan dan terus bisa beroperasi walau dalam kondisi pandemic. (Noor Qomaria Kartika)
