PURWOKERTO, MENARA62.COM — Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan intelektual mahasiswa, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual mereka. Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan memberikan solusi terhadap berbagai perosalan riil di tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkan Rektor Universitas Muhamadiyah (UM) Purwokerto Dr H Syamsuhadi Irsyad MH dalam sambutan pelepasan mahasiswa KKN semester genap tahun 2017/2018 di Halaman Rektorat UMP belum lama ini.
Rektor mengungkapkan, Mahasiswa KKN UM Purwokerto memiliki keunggulan dalam teori dan Praktek menyelesaikan persoalan di Masyarakat dengan Ilmu pengetahuan. Mereka mampu mempercepat pembangunan dan modernisasi cara berfikir dan hdiup sesuai Islam yang berkemajuan.
“Saya yakin mahasiswa UM Purwokerto memiliki kapasitas yang begitu besar untuk membantu masyarakat, bangsa, dan negara. Dengan KKN ini, saya harapkan di kemudian hari mahasiswa UMP bisa menjadi pemimpin yang berkualitas dan memiliki kepekaan serta kedekatan dengan masyarakat,” katanya.
Dijelaskan, sedikitnya 450 mahasiswa, terbagi menjadi 5 kecamatan di Kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara. “Dua Kabupaten yang akan menjadi tempat KKN merupakan Kabupaten di Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah kemiskinan pada Tahun 2017. Hal ini merupakan tantangan bagi mahasiswa KKN UMP, dengan Visi UM Purwokerto yang Unggul, Modern dan Islami, mari kita jadikan KKN di dua Kabupaten ini menjadi momentum menjadikan KKN yang UMI (Unggul, Modern, Islami),” katanya.
Lebih lanjut Rektor berpesan agar para mahasiswa selalu menjaga nama baik almamater dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang tercatat dalam perkembangan selanjutnya. Menurutnya keberhasilan KKN Reguler UM Purwokerto merupakan salah satu kebanggaan bagi keluarga besar UM Purwokerto .
“Dengan KKN ini, saya harapkan di kemudian hari Mahasiswa UM Purwokerto bisa menjadi pemimpin yang berkualitas dan memiliki kepekaan serta kedekatan dengan masyarakat,” pungkasnya.
