YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berencana mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Baturetno, Banguntapan Bantul, Yogyakarta. Program pengembangkan UKMM dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis Information Technology (IT) Reguler UMY tahun 2020/2021. Perencanaan program dilakukan dengan menggandeng Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Baturetno.
“Rencana program adalah selama akan dilakukan serangkain workshop dan fasilitasi UMKM dan lembaga. Pembicara dan fasilitator workshop adalah para dosen UMY, mahasiswa, praktisi maupun dari dinas pemerintah,” jelas Erwan Sudiwijaya, dosen pembimbing lapangan KKN.
Erwan menambahkan bahwa program yang dirancang meliputi workshop digital marketing, pemetaan pasar dan penentuan segmentasi. Kemudian pembuatan logo branding, pembuatan company profile dengan kinemaster premium, pengelolaan sosial media untuk promosi, pembuatan konten sosial media dan pengelolaan keuangan UMKM dengan aplikasi berbasis android.
Selain UMKM, program UMY juga menggandeng lembaga yang dikelola Muhammadiyah yang berlokasi di Baturetno, seperti sekolah dari PAUD sampai dengan SMP, serta Lazismu. “Mahasiswa akan membantu sekolah membuat platform dan konten pembelajaran digital, dan juga produksi konten dakwah bagi aktivis Muhammadiyah,” terang Erwan.
Erwan menambahkan ada 8 kelompok KKN yang terlibat, yaitu tim KKN 53, 54 , 89, 90, 93, 94, 241 dan 242. “Harapannya ada 16 UMKM dan 8 lembaga yang bisa didampingi,” tambahnya. Selain Erwan, ada tiga dosen lain yang terlibat yaitu Fajar Junaedi, Budi Dwi Arifianto, dan Filosa Gita Sukmono.
“Kolaborasi yang kami lakukan dengan PRM kami maksudkan agar program KKN UMY memiliki impact bagi warga masyarakat, anggota Muhammadiyah, dan amal usaha Muhammadiyah,” pungkas Erwan.
Riyanto, Ketua PRM Baturetno menyambut baik rencana KKN UMY. “Kami mengapresiasi tim KKN UMY yang menjalin silaturahmi dengan pimpinan Muhammadiyah di tingkat grass root, sehingga bisa saling mendukung,” ujarnya.