YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Innalillahi wainnailahi rojiuun….Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah wilayah Yogyakarta berduka dengan meninggalnya Komandan Muhamad Ridwan Dalhar atau yang akrab disapa “ Ndan W” , pada Senin (21/12/2020). Almarhum Ndan W meninggal pada pukul 09:00 WIB di RS PKU Muhammadiyah, Yogyakarta setelah sepekan lamanya berjuang melawan penyakitnya. Allah lebih menyayanginya dan memanggil pulang lebih dahulu ke haribaan-Nya.
Menurut Sekretaris Jendral KOKAM Nasional Iwan Setiawan M.Si ditemui disela-sela persiapan pemakaman, almarhum dikenal sebagai sosok yang kalem namun tegas dan baik hati. Di bawah kepemimpinannnya, KOKAM DIY mengalami peningkatan jumlah anggota yang cukup banyak dan semakin solid.
Sejak terjadi wabah Covid-19, almarhum menjadi koordinator MCCC wilayah DIY yang menggalang berbagai upaya Muhammadiyah dalam pemberantasan corona. “Dia seorang pemimpin yang baik dan semoga berpulangnya hari ini bisa diterima semua amal ibadah dan semoga kita bisa mengenang dan meneladani semangat perjuangannya dalam beramar makruf nahi munkar,” katanya.
H. Akhid Widi Rahmanto selaku PDM Kota Yogyakarta dan KOKAM Senior Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada PKU Muh Yogyakarta atas upaya merawat almarhum sampai akhir hayatnya. “Dan Insha Allah almarhum seorang hamba yang syahid dalam perjuangannya.”
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Yogyakarta, Anton Nugroho SE menambahkan setelah upacara dari di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selanjutnya akan dimakamkan di pemakaman Kuncen Wirobrajan Yogyakarta dengan diantar segenap keluarga besar KOKAM Yogyakarta pada pukul 14.00 WIB.
Pertemuan terakhir penulis dengan Komandan KOKAM Wilayah Yogyakarta M. Ridwan Dalhar, adalah pada waktu Milad KOKAM 55 pada 5 Oktober 2020 di Minggir Sleman. Kala itu ia menyampaikan pesan bahwa di tengah kondisi seperti saat ini yang penuh sesak dengan aneka informasi yang berseliweran maka untuk menanggulanginya anggota KOKAM harus sering bertemu dan berkomunikasi sebagai filter dalam memilih dan menyaring berita agar tidak terbawa arus oleh berita yang menyesatkan. Terutama untuk menjalankan tugas utama yaitu KOKAM harus senantiasa menjadi pengawal Muhammadiyah, Ulama, Islam dan Bangsa.
Pesan ini hendaknya selalu dicamkan dan ditanamkan dalam hati setiap anggota KOKAM bahwa perjuangan di jalan Allah ini tidaklah ringan, penuh dengan pengorbanan dan itulah hakikat perjuangan yakni mengharap ridho Allah semata sebagai tujuan.
Selamat jalan Komandan, Insha Allah jannah menantimu.