JAKARTA, MENARA62.COM —Inspektur Wilayah II Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, Ruchman Basori adalah satu dari 59 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan XXVII Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Balitbang dan Diklat Kemenag juli-November 2024.
Ruchman mengangkat tema: “Strategi Peningkatan Pengendalian Internal Komite Madrasah”, dalam tugas Merancang Proyek Perubahan (Proper) yang akan di presentasikan pada 2 September mendatang di Kampus Pusdiklat Ciputat.
“Keberadaan Komite Madrasah sangat penting dalam upayanya meningkatkan kualitas madrasah, sebagai implementasi dari Community-Based Management”, kata Ruchman.
Agar keberadaannya professional, taransparan dan akuntabel, Ruchman menganggap penting perlunya pengendalian internal Komite Madrasah. “Di Tengah keterbatasan anggaran dari pemerintah, keberadaan Komite Madrasah sangat strategis membantu madrasah agar tetap eksis dan meningkatkan akses serta mutu pendidikannya”, lanjut Ruchman.
Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini menguraikan pelbagai masalah terkait dengan Komite Madrasah, diantaranya soal transparansi dan akuntabilitas yang perlu di tingkatkan, kualitas SDM pengeloa, Komite Madrasah kerap dijadikan stemple oleh pihak sekolah untuk pencarian dana sampai kepada pengendalian internal yang harus ditingkatkan.
Tema Pengendalian Internal Madrasah sudah didiskusikan dan disetujui oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama selaku Mentor dan Wahyu Suprapti selaku Coach. “Pak Irjen menganggap pengendalian internal bagi Komite Madrasah sangat penting untuk membangun trust masyarakat kepada madrasah”, kata Ruchman.
Mentor Faisal Ali Hasyim yang sekaligus atasan langsung Projec Leader, menyarankan agar proper tersebut masuk dalam program pengawasan pada Itwil II, terutama untuk mencapai tujuan jangka pendek dan menengah.
Ruchman telah diminta Coach Wahyu Suprapti untuk mempresentasikan Rancangan Proyek Perubahan itu dalam beberapa seri pembinaan dan pendampingan, bersama 10 peserta lainnya melalui zoom.
Ruchman berharap proper tentang Pengendalian Internal Komite Madrasah akan memberikan kontribusi pada perbaikan komite madrasah di masa yang akan datang. “Jika Komite Madrasah baik, professional dan akuntabel akan berkontribusi positif pada peningkatan kualitas madrasah dan trust Masyarakat akan semakin meningkat”, katanya.
(Penulis : Ruchman Bashori)