25.4 C
Jakarta

Kompak di Gelanggang, Trio Pesilat Jabar Bawa Pulang Medali Emas POMNAS XIX

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Kontingen Jawa Barat kembali menunjukkan taringnya di arena olahraga nasional. Tiga atlet pencak silat, yakni Rizal Fadilatul Rahman, Sendiagi Putra, dan Rofi Haykal Firmansyah berhasil menyumbangkan medali emas pada kategori beregu dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025 di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.

Nomor beregu yang mereka ikuti diikuti oleh lima tim kuat dari berbagai provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Jawa Timur. Setelah melalui babak penyisihan, tim Jabar berhasil melaju ke final dan menghadapi kontingen DKI Jakarta. Pertarungan sengit akhirnya dimenangkan oleh kontingen Jabar dengan skor meyakinkan.

Rizal Fadilatul Rahman mengaku sangat bersyukur atas prestasi tersebut. “Saya sangat senang, ini merupakan pertandingan pemanasan pertama saya. Latihan dilakukan dengan sungguh-sungguh, penuh perjuangan, dan banyak waktu yang saya korbankan. Alhamdulillah hasilnya memuaskan,” ungkapnya, Jumat (26/9) usai pertandingan final melawan DKI Jakarta.

Sementara itu, Sendiagi Putra menambahkan bahwa pertandingan final melawan DKI Jakarta berlangsung ketat. “Pertarungan di nomor beregu ini sangat kompetitif, terutama melawan DKI yang menjadi rival kuat. Alhamdulillah kami bisa mengatasinya dan meraih juara,” ujarnya dengan bangga.

Kesuksesan ini tentu tidak lepas dari strategi tim yang matang. Rofi Haykal Firmansyah menjelaskan bahwa mereka memprioritaskan persiapan fisik dan mental sebelum berlaga.

“Fisik itu sangat penting, tapi yang paling utama adalah mental. Suasana gelanggang berbeda dari latihan, jadi kami benar-benar menyiapkan diri,” terangnya.

Keberhasilan ini terasa lebih spesial karena tim kontingen Jabar ini terdiri dari mahasiswa lintas angkatan. Rizal saat ini masih duduk di semester 3, Sendiagi di semester 5, sementara Rofi merupakan mahasiswa baru. Kombinasi tersebut menciptakan harmoni unik dalam membangun kekompakan tim.

Menurut Rizal, tantangan terbesar dalam nomor beregu bukan hanya lawan di gelanggang, melainkan bagaimana menyatukan kekompakan tim. “Menyatukan tiga kepala jadi satu itu tidak mudah. Perlu komunikasi dan kesabaran agar irama dan gerakan tetap solid,” tuturnya.

Selain itu, ketiga atlet dari kontingen Jabar ini juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan POMNAS XIX 2025. Mereka menilai venue pertandingan sangat baik dan mendukung performa atlet. “Alhamdulillah venue sangat bagus, fasilitas seperti tribun, kebersihan, hingga ruang ganti semuanya memadai. Sangat nyaman bagi atlet yang ingin menuju level profesional,” ungkap Sendiagi.

“Ini pengalaman pertama kami tampil bersama di event kategori dewasa, dan alhamdulillah bisa langsung juara. Ini hal yang sangat membanggakan untuk kami,” tambah Rofi dengan penuh semangat.

Prestasi emas ini juga menjadi batu loncatan untuk menatap kejuaraan berikutnya. Rizal menegaskan bahwa dirinya bersama tim akan terus meningkatkan kemampuan agar siap di ajang lain. “Harapan saya ke depan tetap bersyukur dulu, dan InsyaAllah setelah POMNAS akan ada kejuaraan lain. Kalau ada kelasnya, kami siap turun lagi,” ujarnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!