PENANG MALAYSIA, MENARA62.COM – Sepekan agenda MUI melalui Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLN-KI) yang dipimpin sekjen MUI buya Amirsyah Tambunan berkunjung ke Negara Jiran Thailand, Malaysia.
Buya Amirsyah dalam sambutannya meminta pemerintah Indonesia melalui Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang dapat menjaga dan memperkuat hubungan persahabatan kedua negara Indonesia dengan Malaysia, juga mampu meningkatkan ekspor impor antara Indonesia dan Malaysia.
Turut hadir Ketua MUI Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, K.H. Cholil Nafis PhD, Dr. Erni Juliana, Trisna Ningsih, SE, Ketua Komisi HLN Bunyamin Saptomo, Dr. Ihsan Tanjung dan rombongan lainnya disambut hangat oleh Wanton Saragih SID selaku Konsulat Jendral beserta jajajarannya di Wisma Rumah Dinas Selasa, (12/11/24).
Lebih lanjut buya Amirsyah menjelaskan bahwa konsulat Jenderal Republik Indonesia telah exis melayani warga Negara Indonesia yang bekerja, mahasiswa dan perdagangan di Penang, Malaysia.
Ia optimis 100 tahun Indonesia merdeka 2045 akan mampu mencapai cita-cita mewujudkan Indonesia Emas, bukan Indonesia cemas merujuk Surat Ali Imran ayat 139 berbunyi: dan janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukmin.
Oleh sebab itu ia berharap Konsulat Jendral dapat berkontribusi lebih besar karena telah exis sejak berdiri 17 Agustus 1953 hingga saat ini terus memenuhi kebutuhan warga Negara Indonesia. Karena itu sejak 1 Agustus 1955 terus mampu berkiprah hingga menjadi sebuah konsulat di Alamat: No. 467, Jalan Burma, George Town; Penang, Malaysia.
Lebih lanjut buya Amirsyah panggilan akrab menghimbau agar KJRI dapat meningkatkan tiga tugas pokok dan fungsi (tupoksi); pertama, fungsi Konselor yakni menyelesaikan masalah warga negara yang tidak memiliki dokumen kewarganegaraan; kedua, fungsi sosial budaya lebih kepada sosialisasi dan edukasi; ketiga, fungsi ekonomi yakni meningkatkan frekuensi perdagangan antar dua negara.
Hingga saat ini program perdagangan melalui travel agency bidang pariwisata meningkat menjadi 38 M. capaian investasi 2024 ini dianggap belum optimal kata Buya Amirsyah
Karena itu ia mengajak semua pemangku kepentingan baik para pegiat bidang sosial budaya (Sosbud) maupun bidang lainnya harus terus bergiat untuk meningkatkan citra positif wilayah kerja melalui media sosial dalam bidang pendidikan, peningkatan people to people sehingga lebih produktif terutama dalam bidang halal dan industri keuangan pungkasnya.