32.8 C
Jakarta

Konsolidasi Barisan Muda PAN Sleman Barat untuk Pemenangan Kustini – Danang

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COM – Bung Karno pernah berkata “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Kalimat diatas bisa menggambarkan betapa pemuda merupakan  elemen yang penting untuk melakukan perubahan dalam kehidupan. Sejarah juga membuktikan peran-peran yang diambil pemuda yang besar dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Peranan generasi muda di dalam pembangunan pun juga tak kalah penting artinya. Bukan saja karena pemuda sebagai lapisan masyarakat paling besar serta potensial , kreativitas generasi muda dan energy yang dimilikinya yang begitu membara.

Pembangunan membutuhkan generasi muda yang potensial, produktif, kreatif, serta mempunyai inspiratif yang konstruktif.

Wacana ini muncul dalam acara silaturahmi dan diskusi bersama pemuda-pemudi Moyudan dan Minggir Sleman yang tergabung dalam Barisan Muda PAN Sleman pada Ahad, (11-10-2020) di RM Bale Bebakaran Godean, Sleman. Acara ini sangat menarik dan memberikan wawasan baru, dikemas secara apik sehingga para peserta bersemangat. Banyak ide cerdas dan kreatif yang muncul di dalamnya.

Diantoro salah satu peserta mengatakan banyak banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, terutama bagaimana para generasi muda bersinergi untuk bermanfaat bagi masyarakat dan bersama-sama membangun Kabupaten Sleman.

Raudi Akmal, selaku Ketua BM PAN Kabupaten  Sleman, dalam kesempatan itu menyampaikan generasi muda milenial Sleman harus mengambil peran aktif dalam pembangunan di Sleman dengan segenap potensi yang dimilikinya semisal dalam penguasaan teknologi.

“Jika kita mendengar kata “teknologi”, biasanya yg terlintas di benak kita adalah gadget, aplikasi atau software. Beberapa hal tersebut merupakan teknologi yang berada di sekitar kita, namun kita tidak boleh tutup mata terhadap teknologi di bidang pertanian,” katanya.

Di dunia agrobisnis pertanian, lanjut Raudi, tentunya ada pembaharuan teknologi dgn inovasi-inovasi yg memudahkan para petani dalam memaksimalkan hasil pertaniannya.

Menurut Raudi salah satu contoh penggunaan teknologi pertanian yang digunakan petani milenial di Sleman adalah pemanfaatan drone untuk penyemprotan pupuk. Ini banyak digunakan dalam pertanian bawang merah di daerah Kalasan. Hal ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah dan para petani milenial yang peduli terhadap pertanian dan perkembangan teknologinya.

“Sinergitas ini menghasilkan solusi yang jitu bagi para petani untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraannya,” lanjut Raudi.

Sinergitas untuk kemajuan Sleman ini sangat relevan dengan misi dari paslon Kustini – Danang. Dengan slogan “Sesarengan Mbangun Sleman”, paslon nomor rut 3 ini diyakini akan mempu membawa Sleman jauh lebih baik.

Diakhir acara tersebut BM PAN Sleman Barat sepakat untuk bersama-sama bergandeng tangan untuk memenangkan pasangan nomor 3  dalam Pilkada Sleman 9 Desember mendatang.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!