KOTA TANGERANG, MENARA62.COM – Kontes Kriya Anyam berlangsung paling alot pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Sekolah Dasar (FLS2N-SD) 2019. Adu kepiawaian membuat kerajinan tangan dari anyaman bambu ini, yang melibatkan peserta perorangan dari 31 provinsi, babak penyisihannya tidak mampu rampung dalam sehari, Selasa (17/9/2019).
“Lomba babak penyisihan akan dilanjutkan besok, Rabu (18/9/2019),” kata Kasman, Koordinator Lomba Kriya Anyam, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang dihubungi saat di lokasi lomba, Hotel Tulip, Kota Tangerang, Banten.
Dari 31 peserta itu, lanjut Kasman, hanya dua peserta yang hasil anyamannya sudah mulai kelihatan bentuknya, yaitu berupa tas. Mereka adalah peserta bernama Ni Ketut Ayu Wirayanti (Bali) dan David Kamanto (Toraja, Sulawesi Selatan).
“Saya melihat, lomba Kriya Anyam ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Peserta harus mempersiapkan mulai dari bahan mentah bambu hingga menganyamnya menjadi sebuah kerajinan tangan yang unik,” ungkap Kasman.
Sementara pada lomba lainnya, sudah berhasil menyelesaikan babak penyisihan dengan melahirkan 15 peserta untuk masuk babak semifinal hingga final yang akan dirampungkan Rabu besok. Yaitu lomba tarian, pantomim, nyanyian tunggal, dan cerita bergambar.