30.1 C
Jakarta

Koperasi Syariah BMT Attaqwa, Gelar Rapat Anggota Tahunan

Baca Juga:

PADANG, MENARA62.COM — Koperasi Syariah BMT Attaqwa Muhammadiyah Sumbar menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), tahun buku 2017. RAT itu digelar di Aula Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang, Sabtu, (21/4/2018). RAT ini mengangkat tema Koperasi Syariah berkemajuan rakyat sejahtera.

RAT merupakan agenda wajib di dalam kepengurusan koperasi, karena di dalam rapat tersebut, dilakukan pertanggungjawaban pengurus koperasi selama satu tahun kepada anggota koperasi yang bersangkutan.

Dalam RAT tersebut, disampaikan beberapa laporan tahunan yang memuat hal-hal yang perlu di dalam RAT koperasi syariah BMT Attaqwa.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang Yunisman, terus memberikan dukungan agar Kopersi Syariah BMT Attaqwa terus berdiri dan berkembang ditengah tantangan zaman.

Ditegaskannya, saat ini ma­sih banyak koperasi yang be­lum meme­nuhi ketentuan tentang RAT, ter­masuk keten­tuan rapat wajib dipim­pin pim­pinan rapat yang dipilih dari anggota, didampingi sekretaris dan notulen. Hasil RAT, juga harus dilaporkan ke Dinas koperasi dan UKM setempat.

RAT dengan agenda antara lain laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan pergantian pengurus baru.

Ketua pengurus koperasi BMT Attqwa, Mirwan Pulungan, mengucapkan rasa syukurnya.  “Alhamdulillah, sampai saat ini BMT Attaqwa masih tetap eksis dan terus perkembang hingga saat ini,” ujarnya.

Mirwan melanjutkan, strategi kedepan, tidak akan menambah pembiayaan dari pihak ketiga. “Kita harus optimalkan warga persyarikatan,” ujarnya.

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr shofwan Karim mengatakan, segenap pengurus dan anggota BMT hendaknya terus menjaga kekompakan. “Jangan sampai patah arang, mari bangkit coba kita restrukturisasi, simpanan sukarela perlu ditingkatkan kuantitasnya dan menambah jumlah anggota,” ujarnya

Shofwan juga meminta pengurus agar bisa merehabilitasi kembali swalayan Mentari, saatnya orang Muhammadiyah rebut kembali ekonomi.

“Ada penurunannya tetapi itu hal yang biasa, lanjutnya, kita harus melakukan revitaliasi dan rehabilitasi, serta melakukan perlu evaluasi pengurus secara berkala,” ujarnya.l

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!