25 C
Jakarta

Korban Banjir Bertambah di Pacitan, Relawan Muhammadiyah Solo Siapkan Tim Tanggap Bencana

Baca Juga:

PACITAN, MENARA62.COM — Banjir dan longsor bersamaan dengan gelombang laut tinggi, melihatĀ  semua sungai yang bermuara di Teluk Pacitan, Jawa Timur, meluap. Luapan ini menyebabkan banjir besar di Pacitan. Upaya pencarian dan penyelamatan korban serta penanganan dampak banjir dan longsor masih dilakukan.

Beberapa daerah yang terjadi banjir dan longsor di 7 kecamatan di Pacitan belum pulih semuanya yaitu di Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Pacitan, Kecamatan Tulakan, Kecamatan Tegalombo, Kecamatan Nawangan, Kecamatan Arjosari, dan Kecamatan Ngadirojo. Daerah yang paling parah terdampak bencana adalah Kecamatan Pacitan.

Jumlah korban bertambah. Data sementara hingga Sabtu (1/12/2017) pukul 06.00 WIB, jumlah korban meninggal sebanyak 20 orang, yaitu 14 korban longsor dan 6 korban banjir. Dari 20 korban meninggal tersebut, 11 korban sudah ditemukan dan 9 korban masih dalam pencarian. Tercatat 4 orang luka-luka. Pengungsi sebanyak 1.879 orang yang terdapat di 8 titik yaitu di Gedung Karya Darma 497 orang, Masjid Sirnoboyo 51 orang, gedung Muhammadiyah MDMC 51 orang, Balai Desa Sumberharjo 32 orang, Balai Desa Bangunsar 16 orang, Balai Desa Cangkring 32 orang, MI Al Huda 150 orang, dan Balai Desa Sidomulyo 1.050 orang.

Kerusakan fisik meliputi 1.709 unit rumah rusak yang terdapat di Kecamatan Kebonagung 1.225 unit, Kecamatan Ngadirojo 9 unit, Kecamatan Pacitan 160 unit, Kecamatan Nawangan 148 unit, dan kecamatan Arjosari 167 unit. Selain itu juga terdapat 17 unit fasilitas pendidikan yang rusak, dan bangunan lain. Pendataan masih terus dilakukan karena belum semua lokasi dapat dijangkau.

Upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh berbagai pihak. Bupati Pacitan telah menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari sejak 28 November hingga 4 Desember 2017. Status ini dapat diperpanjang atau diperpendek menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Bupati Pacitan telah menunjuk Komandan Kodim 0801/Pacitan sebagai komandan tanggap darurat.

Tim Reaksi Cepat

Muhammadiyah Solo hadir di Pacitan untuk memberikan pendampingan dalam penanganan darurat terutama dalam recovery dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya. Lazismu dan MDMC terus melakukan penghimpunan dan kegiatan fundrising untuk menggalang kebutuhan yang menjadi prioritas. Bantuan yang dibutuhkan meliputi :
1. Dana segar
2. Selimut dan sarung
3. peralatan kesehatan dan paket obat-obatan
4. lampu
5. makanan untuk anak-anak
6. alat kebersihan, polybag dan kaporit
7. seragam sekolah dan pakaian layak pakai

Relawan Muhammadiyah juga berencana mendirikan Dapur umum dan layanan ā€œSurakarta Mobile Clinicā€ yang terpusat di Gedung Dakwah Muhammadiyah PDM Pacitan.

Kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini adalah makanan siap saji, air bersih, pakaian layak pakai, seragam anak sekolah, peralatan kebersihan rumah tangga, alat sanitasi, selimut, layanan kesehatan, MCK, dan kebutuhan dasar lainnya di pengungsian.
Lazismu Solo menerima bantuan dari Bapak/Ibu baik Instansi, AUM, Lmbaga, dan per-orangan untuk bisa berpartisipasi dalam #DonasiKemanusiaan #PacitanBangkit

Untuk informasi langsung hubungi: Isnan (Fundrising Lazismu Solo No. Hp: 082 220 388 004) dan Reynal Falah (Manager Lazismu Solo 0817 447 227).
Atau No. Rekening Lazismu Solo :
BSM 771 155 777 8
Cimb Niaga Syariah 761 144 880 500

Previous article
Next article
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!