27.7 C
Jakarta

Korban Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Jadi 22 Orang

Pengeboran Sumur Minyak Ilegal

Baca Juga:

BANDA ACEH, MENARA62.COM — Jumlah korban yang tewas akibat ledakan sumur minyak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh menjadi 22 orang.

“Informasi terbaru, satu orang korban meninggal dunia atas nama Rifky Mauliansyah (23),” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Teuku Ahmad Dadek melalui seluler di Banda Aceh, Kamis (26/4/2018) malam, seperti dilansir Antara.

Dia menjelaskan, almarhum merupakan penduduk di Kecamatan Ranto Peureulak dan menjadi pasien rujukan dari Rumah Sakit Sultan Abdul Azis di Peureulak, Aceh Timur.

Ia meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh, setelah sebelumnya mendapat perawatan medis secara intensif akibat luka bakar cukup serius. Hingga kini terdapat lima orang pasien rujukan di rumah sakit milik Pemerintah Aceh, namun tiga orang di antaranya meninggal dunia.

“Semua pasien dirujuk, dalam kondisi kritis. Satu meninggal di perjalanan, seorang ketika tiba di Zainoel Abidin. Dan hari ini, satu orang lagi meninggal dalam perawatan di Zainoel Abidin,” kata dia.

Berdasarkan data pihaknya, terdapat 22 orang meninggal, 37 orang masih dalam perawatan rumah sakit, lima rumah ludes terbakar, dan 55 kepala keluarga atau 198 jiwa mengungsi.

“Mereka penduduk Gampong (Desa) Pasir Putih, dan mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga terdekat,” kata Ahmad.

Sumur ilegal

Sumur pengeboran minyak ilegal yang dikelola masyarakat di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur terbakar pada Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 2 dini hari. Sebelumnya, dilaporkan sembilan belas orang dilaporkan meninggal, dari 55 korban yang menderita luka bakar dalam kejadian itu.

“Sumur minyak yang terbakar berdekatan dengan rumah penduduk,” ujar warga sekitar Syahrizal, seperti dilansir Antara.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!