25.9 C
Jakarta

Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa dan Tsunami Sulteng 2.010 Orang

Baca Juga:

JAKARTA – Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga Selasa pukul 13.00 WITA mencapai 2.010 orang.

“Semua korban meninggal dunia sudah dimakamkan setelah diidentifikasi, baik secara massal maupun oleh keluarganya,” kata Sutopo dalam jumpa pers terkait penanganan gempa dan tsunami Sulawesi Tengah di Graha BNPB, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/10).

Korban meninggal dikatakan Sutopo sebagian besar akibat terjangan tsunami. Selain itu juga akibat tertimpa bangunan serta tertimbun lumpur karena proses likuifaksi.

Adapun rincian korban meninggal dunia yang ditemukan di Kota Palu 1.601 orang, Kabupaten Donggala 171 orang, Kabupaten Sigi 222 orang, Kabupaten Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu, Sulawesi Barat satu orang.

Dari seluruh korban meninggal dunia tersebut, 934 orang dimakamkan secara massal dan 1.076 orang dimakamkan oleh keluarganya. Termasuk satu korban meninggal dunia warga negara Korea Selatan, dimakamkan oleh keluarganya.

Sementara itu, korban yang dilaporkan hilang 671 orang. Korban luka-luka yang dirawat 10.679 orang dengan perincian 2.549 orang luka berat dan 8.130 orang luka ringan.

“Pengungsi berjumlah 82.775 jiwa. Sebanyak 74.044 jiwa mengungsi di 112 titik di wilayah Sulawesi Tengah, sedangkan 8.731 jiwa di luar Sulawesi Tengah,” katanya

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!