32.8 C
Jakarta

Korps Menwa Kabupaten Jembrana Siap Melatih Anak TK Tentang PPBN

Baca Juga:

 

DENPASAR, MENARA62.COM – Gerakan untuk mengadakan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) yang dicanangkan Korps Menwa Provinsi Bali terus bergulir. Kali ini akan diselenggarakan oleh Korps Menwa Kabupaten Jembrana, di Monumen Pertempuran  Gilimanuk (Monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali). Kali ini, PPBN akan dilaksanakan untuk anak-anak TK di kawasan tersebut. Gerakan pelaksanaan PPBN dilaksanakan oleh Koprs Menwa, bekerjasama dengan Gugus Kebangsaan (GK) Provinsi Bali. Adapun unsur inisiator GK adalah Korps Menwa Bali, Pengelola Monumen Perjuangan Bangsal (MPB), DHD Angkatan 45 Bali, PPM Bali, dan Gerakan Pembudayaan Pancasila (GPP) Bali.

PPBN di Bali, dibuka pertama kali secara resmi oleh Danrem 163/WS, Kol. TNI. Nyoman Cantiasa (kini, Letjen TNI, Pangkowilgab di Papua). Pada saat itu, disarankan agar pelaksaanaan PPBN terus dikobarkan untuk semua jenjang pendidikan. Karena dinilai sangat strategis bagi pendidikan kebangsaan di Indonesia. Hingga kini telah dididik sekitar 7500 peserta PPBN, yang terdiri dari kalangan TK hingga perguruan tinggi. Selanjutnya telah mendapat penghargaan dari Kemendagri, dengan diadakannya TOT bagi pelaksanaan PPBN di Bali.

Monumen Pertempuran di Gilimanuk (Monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali)

Koordinator GK Provinsi Bali, Prof. Wayan Windia mengemukakan bahwa gerakan PPBN yang diselenggarakan oleh Korps Menwa Bali, adalah sebuah gerakan yang sangat hebat dan mendasar. Apalagi diperuntukkan bagi anak-anak TK. Dengan demikian, sejak anak-anak, generasi bangsa Indonesia sudah dididik untuk mencintai dan membela bangsanya.

Demikian pula lokasi penyelenggaraannya sangat strategis. Dilaksanakan di sebuah kawasan monumen yang sangat penting artinya bagi gerakan perjuangan perang kemerdekaan di Bali. Diharapkan aura monumen tersebut, bisa memberikan taksu bagi pendidikan PPBN yang diselenggaarakan Korps Menwa Kabupaten Jembrana.

Monumen Pertempuran Laut di Gilimanuk adalah untuk menghormati kehadiran Kapten Markadi, yang memimpin pasukan Angkatan Laut (AL). Markadi kemudian bergabung dengan pasukan Ciung Wanara di bawah pimpinan I Gusti Ngurah Rai. Kapten Markadi terkenal memiliki kemampuan bertempur yang hebat. Kapten Markadi selalu bertempur dengan posisi tegak berdiri. Tidak pernah tiarap. Meski demikian, beliau tidak pernah tertembus peluru musuh.

Adapun monumen perang laut tersebut, memiliki benang merah dengan Monumen MPB, Monumen Munduk Malang, dan Monumen TPB Puputan Margarana. Hal itu dikemukakan oleh Pak Djoko, Wakil Pimpinan Perjuangan Kemerdekaan di Bali-Nusra. Untuk itu diharapkan agar semua monumen itu bisa dimanfaatkan untuk membangun semangat kebangsaan generasi Indonesia. Untuk itu, Manager MPB, Bagus Ngurah Rai, BA, SH, MBA, MM menyatakan siap untuk melaksanakan pesan dan amanat dari pejuang Pak Djoko.

Ketua Korps Menwa Kab. Jembran, I Wayan Sudiarta,S.P yang juga Kepala PUPR Kabupaten Jembrana mengatakan bahwa, pihaknya merasa mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan PPBN di Jembrana. Hal ini dianggap sebagai tugas mulia, karena bertujuan untuk mendidik anak-anak dan generasi muda untuk mencintai bangsanya. Adapun anak-anak TK yang terlibat dalam pelaksanaan PPBN itu adalah sebanyak 4 TK, yang terdiri dari sekitar 150 orang anak-anak TK. Diharapkan agar acara PPBN ini bisa berkesan di hati anak-anak tersebut, dan bisa melekat hingga mereka dewasa. Kemudian bisa membangun bangsanya dengan hati yang jujur, sesuai dengan kejujuran nurani yang dipersembahkan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Sementara itu, Kepala Staff Korps Menwa Ugraçena, Mumtazah, S.Ked didampingi oleh Komandan Yon A-901/Mayurajana Universitas Udayana, Sekar Langit beserta Wadan Nanih Suryanih mengatakan bahwa materi yang diberikan kepada anak-anak TK tersebut, adalah hal-hal yang bersifat praktis. Kemudian bisa menyenangkan jiwa anak-anak itu. Hanya dengan demikian, apa-apa yang diajarkan akan tersimpan dalam benak dan nuraninya hingga dewasa.

Ia juga mengatakan bahwa acara PPBN ini akan dibuka oleh Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada 36 elemen yang saat ini sudah tergabung dalam Gugus Kebangsaan Provinsi Bali atas dukungannya baik berupa dukungan moril maupun materi dalam menyukseskan acara ini.
(ww).

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!