MALANG, MENARA62.COM – Pemerintah Kota Malang berencana membangun gedung Islamic Center. Gedung yang didesain ramah lingkungan dan anti banjir tersebut rencananya akan dibangun di kawasan Arjowinangun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Malang Hadi Santoso, mengemukakan Detail Engineering Design (DED) Islamic Center diupayakan tuntas awal Oktober 2017 dan pembangunan dimulai Januari 2018.
“Saat ini perencanaan DED sedang dalam proses dengan berbagai masukan dari para juri yang ditunjuk,” kata Hadi Santoso di Malang, Jawa Timur seperti dikutip dari Antara, Ahad (27/8).
Diakui Hadi Santoso sebagian lahan bakal ditinggikan sekitar 0,7 meter dari titik nol meter jalan. Alasanya jalan yang melintas di depan Islamic Center telah direncanakan sebagai jalan nasionnal, sehingga intensitas kendaraan yang melintas juga tinggi.
Dengan dinaikkannya bangunan sekitar 0,7 meter itu, lanjutnya bangunan Islamic Center akan tetap lebih tinggi dari jalan, sehingga jika hujan deras dan drainase tidak menampung debit air, tetap tidak akan masuk ke bangunan dan bangunan tetap aman dari banjir.
Lebih lanjut, ia mengatakan masukan dari para juri tersebut, sudah dibahas dan diberi keleluasaan untuk memberikan masukan bagi pembangunan gedung yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp341 miliar tersebut. Masukan para juri akan diakomodasi dan segera ditetapkan, sebab sudah tidak mungkin lagi menambah waktu proses DED.
Ia mengemukakan pembangunan Islamic Center di atas lahan seluas 5,6 hektare itu akan dilakukan secara bertahap dan setiap proses yang dikerjakan harus memiliki out put yang terukur.
“Kami jadwalkan awal Oktober semua proses terkait DED sudah tuntas dan awal tahun depan sudah dilakukan pembangunan fisiknya,” ujarnya.
Ketua Juri DED Islamic Center Kota Malang Prof. Respati Wikantyono menyarankan agar gedung itu nanti menonjolkan karakter bangunan, sehingga menarik perhatian banyak orang, sejalan program awal yang akan menjadikan Islamic Center sebagai destinasi wisata religi.
Selain itu, desain kubah, eksterior dan interior perlu ada pembenahan, seperti penambahan ornamen yang saat ini masih belum ditampakkan.
Pembangunan Islamic Center sudah dibahas sejak beberapa tahun lalu, namun karena adanya perpindahan lokasi, pembahasannya tertunda. Sesuai rencana luas bangunan Islamic Center itu nanti mencapaim 21 ribu meter persegi dengan bentuk kubah yang mempresentasikan semangat arsitektur kearifan lokal.