JAKARTA, MENARA62.COM – Presiden Joko Widodo diharapkan dapat hadir dalam peringatan perdana Hari Kebaya Nasional yang akan digelar pada Rabu, 24 Juli 2024 di Istora Senayan, Jakarta. Kegiatan tersebut akan diikuti lebih dari 7000 perempuan dari berbagai unsur, organisasi, instansi dan lembaga secara luring.
“Di luar mereka yang hadir secara luring, kegiatan ini akan melibatkan peserta dari berbagai wilayah Indonesia secara daring,” kata Ketua Umum Kowani Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo, Kamis (6/6/2024).
Giwo mengatakan kehadiran Presiden dan juga pejabat tingkat kementerian/lembaga pemerintah sangat penting dan strategis. Karena pada puncak peringatan Hari Kebaya Nasional pertama tersebut Kowani didukung oleh Komunitas Kebaya Nasional akan mengusulkan penetapan hari Selasa Kebaya.
“Kami berinisiatif untuk mengusulkan tiap hari Selasa semua perempuan Indonesia mengenakan kebaya,” lanjut Giwo.
Ia menjelaskan kebaya saat ini tengah menjadi satu dari sekian banyak kekayaan budaya Indonesia yang tengah diusulkan di UNESCO sebagai kekayaan budaya takbenda seperti halnya batik. Jika nanti kebaya lolos menjadi warisan budaya takbenda asal Indonesia, maka kegiatan pelestarian kebaya tentu harus dilakukan secara lebih massif.
“Sebagai contoh batik, setelah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda, kini penggunaan batik di kegiatan formal dan nonformal semakin popular,” jelas Giwo.
Dipilihkan Selasa Berkebaya, kata Giwo, semata-mata untuk memudahkan dalam edukasi maupun pembumiannya. “Orang akan gampang mengingatnya, hari Selasa maka harus pakai kebaya,” ujar Giwo.
Lebih lanjut Giwo mengatakan melalui peringatan Hari Kebaya Nasional diharapkan para perempuan Indonesia dan generasi penerus bangsa dapat terus bersinergi dalam melestarikan kebaya sebagai salah satu budaya bangsa. Selain itu mengembangkan kebaya dan melestarikannya tak hanya memperkuat identitas bangsa tetapi juga memperkuat dalam segi ekonomi.
Giwo menekankan bahwa berkebaya bagi seorang perempuan tidak hanya untuk mengartikulasikan dirinya melalui pakaian, namun memiliki pemahaman yang luas, mulai dari identitas sampai wujud cinta bangsa.
Rangkaian peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 yang bertema Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya telah digelar oleh Kowani, diantaranya lomba kebaya, webinar, talkshow, dan parade kebaya serta bazar UMKM.
