JAKARTA – Untuk ke-17 kalinya Kongres Wanita Indonesia (Kowani) gelar Kowani Fair 2018. Kegiatan yang berlangsung di Smesco Hall, Jaksel tersebut dibuka resmi Menko PMK Puan Maharani pada Kamis, 24 Mei dan akan berakhir Minggu 27 Mei 2018.
Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto mengatakan Kowani Fair adalah ajang dimana para pengusaha perempuan bertemu baik untuk memasarkan produknya, mempromosikan maupun membangun jaringan bisnis baru.
“Mereka akan bertemu dengan sesama pengusaha. Tentu akan terjadi sharing, saling tukar informasi dan terbentuklah jaringan baru dalam berbisnis,” kata Giwo.
Dengan berbagai manfaat yang bisa diambil oleh para pengusaha tersebut, Kowani Fair diakui Giwo menjadi ajang yang ditunggu-tunggu para pengusaha perempuan dari berbagai wilayah di Tanah Air. Itu sebabnya setiap tahun, jumlah peserta terus bertambah.
“Tahun ini ada penambahan 8 persen. Kami buka 150 stand dan semua terisi,” lanjut Giwo.
Berbagai produk unggulan dihadirkan dalam Kowani Fair tersebut. Mulai dari produk fesyen, perhiasan, alat kecantikan hingga kuliner. Sebagian besar peserta adalah binaan organisasi federasi dibawah naungan Kowani.
Sementara itu, Puan Maharani dalam sambutannya mengatakan Kowani Fair adalah bukti nyata peran perempuan dalam bidang ekonomi.
“Saya gembira karena makin banyak kaum perempuan yang berhasil memperdayakan ekonomi rakyat dan ini sangat membantu pemerintah,” katanya.
Ia mengakui, peran UMKM dalam ekonomi nasional sangat besar. Sektor ini dinilai paling kuat dan mampu bertahan ditengah badai krisis ekonomi yang pernah melanda Indonesia pada 1989.
Selain bazaar, Kowani Fair juga diisi dengan talkshow, seminar, hingga peragaan busana yang terbuka untuk umum.
