30 C
Jakarta

KPU Tinjau Percetakan Surat Suara Pemilu 2019

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tinjau Percetakan Surat Suara Pemilu 2019, Minggu (20/1). Peninjauan dilakukan di Gedung Kompas Gramedia dan PT Aksara Grafika Pratama.

Dilansir dari Antara, peninjauan percetakan surat suara dilakukan guna memastikan bahwa proses cetak perdana surat suara Pemilu 2019 sudah dimulai.

Seperti diketahui, PT Gramedia merupakan satu dari enam perusahaan pemenang proyek pengadaan surat suara yang diadakan KPU. PT Gramedia akan mencetak surat suara di 5 provinsi, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.

Adapun, jumlah surat suara yang akan dicetak di PT Gramedia adalah 292.019.984 lembar. Surat suara tersebut meliputi lima model, yaitu surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, surat suara DPR RI, surat suara DPD, surat suara DPRD provinsi dan surat surata DPRD kabupaten/kota.

Setelah pencetakan surat suara, kegiatan akan dilanjutkan dengan distribusi yang rencananya berlangsung selama 70 hari. Jadwal tersebut ditetapkan sejak KPU melakukan kontrak kerja dengan perusahaan pencetakan kertas suara pemilu 2019.

Dalam pengadaan cetak kertas suara 2019, KPU bekerjasama dengan enam perusahaan yakni PT Aksara Grafika Pratama (DKI Jakarta) dengan 68.176.374 lembar (7,25 persen), PT Balai Pustaka (DKI Jakarta) dengan 139.894.529 lembar (14,88 persen), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur) dengan 255.019.544 lembar (27,13 persen).

Lalu  PT Gramedia (DKI Jakarta) dengan 292.019.984 (31,07 persen),  PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan) dengan 77.054.270 lembar (8,20 persen) dan PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur) dengan 107.714.950 lembar (11,46 persen).

Total kertas suara yang dicetak oleh enam perusahaan tersebut mencapai 939.879.651 lembar (100 persen).

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!