28.9 C
Jakarta

Kreatif! Siswa Kelas I SD Muhammadiyah PK Kottabarat Mewarnai Gambar pada Tas Kain

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM– Mewarnai gambar pada kertas, tentu sudah biasa. Namun, mewarnai gambar pada tas kain, tentunya menjadi pengalaman baru bagi anak-anak.

Mewarnai gambar pada tas kain tersebut dilakukan oleh siswa kelas I SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, yang dikemas dalam kegiatan parenting program, Sabtu (23/10/2021).

Perwakilan guru kelas I, Ustazah Yuli Ekowati, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengambil tema “Fun Painting with Mom, Let’s Paint Our Bag,” diikuti oleh 76 siswa bersama orang tua dengan sistem blended learning.

“Perwakilan sebanyak tujuh siswa didampingi orang tua mengikuti kegiatan dan praktik langsung di sekolah, sedangkan siswa dan orang tua lainnya mengikuti secara daring melalui Zoom Meeting,” ungkap Ust. Yuli.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan aplikasi dari pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Semua alat dan bahan sudah disiapkan sebelumnya, yaitu alat pewarna dan tas kain yang sudah diberi pola gambar dengan tema “Menjaga Kebersihan.”

“Sebelum mewarnai, peserta diberi materi tentang cara membedakan antara alat dan bahan, serta gradasi warna,” imbuhnya.

Untuk menambah kemeriahan, acara diselingi dengan berbagai permainan, meliputi tebak suara, tebak gambar, dan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan lingkungan sekolah.

“Siswa diminta menebak gambar potongan puzzle wajah gurunya, kemudian juga diberikan beberapa pertanyaan, seperti letak kelas I, nama kepala sekolah, dan jadwal pemakaian seragam,” beber Ust. Yuli.

Meskipun berlangsung secara blended, tetapi peserta tampak antusias mengikuti kegiatan parenting sampai selesai. Semua berlomba menjadi pemenang, karena orang tua dan siswa diberi waktu setengah jam untuk menyelesaikan tugas mewarnai dan mengirim hasil fotonya di grup WhatsApp kelas.

Ketua komite kelas I, Bunda Riastanti Adiwardani, kegiatan ini bisa menambah kekompakan orang tua siswa, siswa, dan semua guru.

“Jika semua kompak, maka siswa akan lebih bersemangat dalam belajar,” kata orang tua dari Prabu Dahrmatirta Wardhana ini di akhir kegiatan. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!