SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan kunjungan kerja dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) yang juga salah satu dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yakni Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP pada Selasa (25/1).
Acara kunjungan tersebut disambut langsung oleh Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. beserta jajarannya dan Badan Pengurus Harian (BPH) Dahlan Rais, M.Hum.
Pada saat ditemui, Muhadjir Effendy meninjau langsung rusunawa atau calon asrama bagi peserta muktamirin yang telah rampung dibangun, selain itu juga meninjau kesiapan UMS yang menjadi tuan rumah Muktamar Muhammadiyah ke-48 pada bulan November yang akan datang.
“Dalam kapasitas saya sebagai salah satu ketua PP Muhammadiyah, meninjau kesiapan UMS yang dijadikan tuan rumah Muktamar Muhammadiyah pada bulan November yang akan datang Insya Allah. Saya kemudian melihat, rusunawa atau calon asrama untuk peserta muktamirin yang sudah selesai dibangun itu. Terdapat 4 rusunawa, 3 diantaranya merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kondisinya sudah selesai, sangat bangus dan sangat layak untuk menjadi tempat menginap muktamirin,” ujar Muhadjir Effendy.
Selain mengunjungi rusunawa, Muhadjir Effendy juga meninjau Edutorium K.H. Ahmad Dahlan yang akan menjadi pusat Muktamar Muhammadiyah ke-48. Muhadjir kagum dan mengatakan gedung Edutorium sangat bagus, futuristik, konstruksi sangat kokoh dan arstistik serta teknologi yang paling muktahir dengan teknologi struktur ball join dari Jerman.
Dia sangat optimis dengan diselenggarakannya Muktamar dan berharap dapat dilaksanakan secara luring. Untuk kelancaran acara itu, ia mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Pada prinsipnya Walikota Surakarta itu sangat berharap Muktamar dilaksanakan secara luring dan Pemerintah Kota Solo sangat sudah siap untuk menyambut Muktamar.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Walikota Surakarta Mas Gibran pada prinsipnya Walikota sangat berharap muktamar dilaksanakan secara luring. Pemerintah Kota Surakarta sangat siap untuk menyambut muktamar, karena itu kami akan berupaya keras bagaimana nanti muktamar yang dilaksanakan di Solo akan dilaksanakan secara maksimal. Ketika Covid-19 sudah tidak lagi jadi pandemi, tapi menjadi endemi, nantinya muktamar tetap dapat dilaksanakan seperti sedia kala dengan sangat meriah karena pengembira akan berkunjung ke Solo untuk ikut memeriahkan dan mengembirakan Muktamar Muhammadiyah,” tambahnya. (Alvian)