SLEMAN.MENARA62.COM – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto mengadakan kunjungan ke Asrama Haji Sleman sebagai tempat isolasi terpusat, Ahad (25/7/2021). Dalam kunjungan ini Panglima berdialog dengan Kadinkes Sleman, pengelola gedung isolasi, Babinsa, Babinkamtibmas  dan perwakilan isoman.
Setelah mendapatkan penjelasan dan berdialong, Panglima TNI menyatakan bahwa semua prosedur pelayanan telah dijalankan dengan baik di tempat isolasi terpusat ini. Mulai dari penghuni, tenaga kesehatan yang melayani, persedian obat-obatan, fasilitas yang tersedia, mulai dari makan, minum, kamar isolasi sampai dengan petugas keamanan dan petugas kebersihan tersedia lengkap dan semua sudah memenuhi standar.
Penyediaan tempat isolasi terpusat ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik  bagi masyarakat yang terpapar terkonfirmasi positif Covid-19. Di Asrama Haji Sleman terdapat 78 tempat tidur terisi 51 sisa 27 semoga sisa ini tidak terisi lagi,” kata Panglima.
Panglima berharap mudah-mudahan upaya dalam menekan angka kasus Covid-19 bisa menekan kasus hingga angka terendah dengan catatan kerja keras antar elemen dengan testing dan tracing baik melalui media digital maupun pergerakan dilapangan untuk wawancara yang masuk dalam kontak erat. Panglima juga mengingatkan walaupun sudah sembuh tetapi harus tetap tegakkan protokol kesehatan di manapun berada meskipun di dalam rumah karena saat ini yang terjadi adalah klaster keluarga.
Dalam kesempatan yang sama Kabarka Polri berpesan kepada rekan-rekan media dan semua pihak untuk mensosialisasikan kepada masyarakat semua yang dilakukan pemerintah dengan penerapan PPKM adalah untuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari pandemi Covid-19. “Ada keadaan yang berbeda pada saat ini merupakan konsekuensi tanggung jawab bersama. Ini merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah, TNI, POLRI dan masyarakat,” katanya.
Sementara itu Kepala BNPB juga menyampaikan dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan tidak ada seorang manusia pun yang kebal dari wabah Covid-19. Pembawa virus adalah manusia oleh karena itu untuk menghindarinya  ada dua hal yang perlu dilakukan yakni tetap mematuhi prokes dengan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) sementara yang kedua adalah mengikuti program vaksinasi karena dua hal inilah yang akan menjaga dan melindungi kita dari terpapar virus Covid-19.