JAKARTA, MENARA62.COM – Masih kuatnya budaya patriarki membuat jumlah pemimpin dari kalangan perempuan di Indonesia masih rendah. Padahal jika diberikan kesempatan, perempuan bisa maju seperti halnya laki-laki.
“Kaum perempuan itu memiliki komitmen yang sangat tinggi, sehingga saya yakin jika diberikan kesempatan akan berjalan dengan baik dan hasil yang maksimal,” kata Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) saat menerima kunjungan jajaran pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Gideon (YPLG) ASMI dan DPP Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO) di kantor KKP, Jakarta, Rabu (5/8/2020).
Ia mengutip pernyataan Muhammad Yunus, penerima nobel ekonomi dari Banglades. Yunus dalam buku yang ditulisnya mengatakan bahwa sampai saat ini perempuan adalah orang yang dapat dipercaya. Perempuan juga memiliki komitmen pada saat memiliki hutang.
Menurut Edhy, untuk memajukan perempuan, memang peran akademisi sangat diperlukan terutama untuk membantu mendorong percepatan program pemerintah secara maksimal. Untuk itu ia mendorong Institut Bisnis Multimedia (IBM) ASMI untuk mengambil peran dalam hal pemberdayaan kaum perempuan.
Angelica Tengker, Ketua YPLG ASMI berjanji akan mendorong upaya-upaya pemberdayaan kaum perempuan termasuk perempuan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang jumlahnya sangat besar melebihi laki-laki. Tujuannya agar perempuan UMKM Indonesia memiliki jiwa kepemimpinan yang berdaya saing tinggi sehingga mampu mengelola usaha secara professional.
YPLG ASMI lanjut Angelica telah bersinergi dengan HIPMIKINDO sejak setahun lalu. “Kami pihak akademisi ingin membantu pemerintah untuk membangkitkan kembali UMKM menuju Indonesia maju dengan melakukan program pendampingan UMKM. Selain memberikan pendampingan kita memberikan konsultasi dan advokasi,” jelas Angelica.
Selain itu, IBM ASMI juga berencana membuka program studi baru dengan kekhususan kepemimpinan perempuan jenjang magister (S2) sebagai bukti bahwa IBM ASMI merupakan perguruan tinggi yang responsif gender.
Angelica melihat betapa masih minimnya jumlah pemimpin perempuan di Indonesia serta masih rendahnya daya saing perempuan Indonesia dibanding negara lain, akibat masih kentalnya budaya patriarki dan tingkat pendidikan perempuan yang relatif masih redah.
“Upaya IBM ASMI saat ini adalah prioritas pada percepatan program mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Saya berharap kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari para pemangku kepentingan agar bisa bersinerji antara pemangku kepentingan dan pemerintah,” lanjut Angelica.
Sementara itu, Jurika, Ketua Pemberdayaan Perempuan HIPMIKINDO mengatakan patriarki menjadi ideologi yang menguntungkan laki-laki hampir dalam segala hal. Ironisnya budaya patriarki begitu mengakar dalam masyarakat baik karena alasan agama maupun budaya.
“Akhirnya perempuan memang harus memikirkan perempuan, ketika perempuan berfikir kaumnya harus maju,” lanjut Jurika yang juga menjabat sebagai Direktur Women Empowerment Center IBM ASMI.
Syahnan, Entrepreneur Center ASMI mengapresiasi langkah dan keputusan Angelica Tengker. “Ibu Angelica adalah perempuan luar biasa yang menginginkan perempuan benar-benar mampu menjadi pemimpin yang professional serta memimpin dalam segala hal, konsentrasi Ibu Angelica Tengker kepada kaum perempuan selayaknya mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan,” kata Syahnan yang juga menjabat Ketua Umum DPP HIPMIKINDO.
Syahnan berjanji akan terus mendorong kegiatan dan program pemberdayaan perempuan dan pendampingan bagi perempuan pengusaha UMKM. Sebagai langkah awal, pihaknya akan menyelenggarakan workshop sebagai kepedulian ASMI terhadap kondisi saat ini di masa transisi Covid-19.
“Kondisi saat ini yang sangat terdampak adalah perempuan karena perempuan UMKM selain mengurus usaha, harus juga mengurus domestik rumah tangga. Karena itu kami membuka konsultasi berkelanjutan yang diselenggarakan setiap hari Rabu dari jam 10 00 wib- 12.00 di kampus IBM ASMI, silahkan para pebisnis UMKM untuk datang konsultasi gratis dan boleh sekalian kuliah dengan program serta biaya dan kondisi special,” tutupnya..