27.3 C
Jakarta

Laboratorium FK UMY Jadi Rujukan Nasional Pengujian Sampel Covid-19

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FK UMY) ditunjuk menjadi laboratorium rujukan nasional untuk pengujian sampel tes Covid-19. Penunjukkan Laboratorium FK UMY tersebut melengkapi penunjukan 5 laboratorium rjukan Covid-19 untuk wilayah Yogyakarta.

Lima laboratorium rujukan Covid-19 lainnya adalah laboratorium RSUP Dr. Sardjito, BBTKL Yogyakarta, laboratorium RS UGM DIY, laboratorium Balai Besar Veteriner Wates, dan laboratorium RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Laboratorium yang baru diresmikan pada 27 Desember 2019 itu terbukti telah mampu memiliki kualitas (BSL) yang artinya mumpuni untuk pengujian sampel Covid-19.

“Kronologinya pihak Kementerian Pendidikan dan Kebuyaaan (Kemendikbud) bertanya kepada kami tentang laboratorium BSL level berapa yang dimiliki FK UMY, kemudian saya sampaikan bahwa MMT Lab FK UMY sudah BSL level 2. Jadi dengan segala macam fasilitasnya, MMT Lab sudah bisa menguji sample Covid-19 tapi masih di tahap PCR konvensional,” ungkap Dr. dr. Wiwik Kusumawati, M.Kes. Dekan Fakultas Kedokteran UMY, Rabu (24/6).

Namun PCR konvensional dirasa belum cukup, sehingga pihak Kemendikbud memberikan bantuan berupa hibah alat tes PCR Realtime dalam upaya memaksimalkan MMT Lab UMY menguji sample Covid-19. Bantuan tersebut dikirimkan pada 5 Juni 2020 lalu dan sudah diterima MMT Lab UMY.

Saat ini alat tes tersebut saat ini sedang dalam tahap terakhir instalasi sebelum benar-benar bisa digunakan. Wiwik mengatakan MMT Lab UMY membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk mempersiapkan alat PCR Realtime tersebut, dan nantinya memiliki kapasitas pengujian sebanyak 60 sampel per harinya.

“PCR Realtime lebih canggih dalam pemeriksaan sampel tes Covid-19 dibandingkan dengan yang konvensional, dan hasilnya lebih valid dari Rapid Test tentunya, secara garis besar, mulai dari sampel dikirimkan melalui media transfer khusus dengan protokol keamanan ketat, proses pengujiannya di laboratorium kurang lebih dua hari, di hari ketiganya sudah bisa keluar hasilnya,” pungkas Wiwik. (ariefhartanto)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!