30.1 C
Jakarta

Lakukan Pengabdian di Kabupaten Lahat, IPM Sumsel Luncurkan Rantau Desa

Baca Juga:

PALEMBANG, MENARA62.COM — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatra Selatan melaksanakan peluncuran program pengabdian Rantau Desa pada Jumat (12/3/2021) di Palembang Square mall. Kegiatan ini sendiri adalah hasil tindak lanjut dari pelatihan kerelawanan yang telah dilakukan pada bulan Desember tahun 2020 lalu.
Program ini langsung diluncurkan oleh Ketua umum PW IPM Sumatra Selatan, Wawan Setiawan. Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa rantau desa jilid 1 akan dilaksanakan di Kabupaten Lahat.
“Sudah ada 5 desa yang memang telah kita survey sebelumnya. Selain itu ada beberapa desa di kabupaten lain, yang akan menjadi titik lokasi pengabdian rantau desa jilid selanjutnya,” jelas Wawan.
Selain itu, program pengabdian ini antara lain mengajar adik-adik sekolah dasar, menghidupkan kegiatan masjid, menanam pohon atau penghijauan, membuat sistem keorganisasian seperti Ikatan Remaja Masjid (IRMA), Karang Taruna, serta BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Selain itu IPM Sumsel akan memberikan bantuan buku baca, alat tulis, tas, Qur’an, sajadah, dan alat kelengkapan masjid lainnya yang akan didapatkan dari hasil donasi.
Pada kesempatan tersebut juga dihadirkan narasumber, yaitu Hardi ‘bubut’ yang dikenal dengan manusia 1000 komunitas dan memang sudah lebih dahulu terjun di dunia kerelawanan.
Menurut Hardi, kegiatan semacam ini sangatlah baik untuk proses kehidupan kaum milenial karena mau terjun ke masyarakat. “Para calon relawan yang akan mendedikasikan diri nanti haruslah paham situasi kesehatan mereka, kondisi geografis menuju lokasi, dan kearifan lokal di sana. Jangan nanti kemudian kawan-kawan relawan yang niatnya membantu masyarakat, malah temen-temen yang dibantu masyarakat karena kelelahan, pingsan. Selain itu juga relawan harus siap sedia apapun kondisinya, mulai dari jenis air, kondisi tanah yang mungkin berlumpur dan sebagainya,” tutur Hardi.
Kegiatan pengabdian IPM ini sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 3-8 April 2021 dengan total relawan 40 orang dan mentor 10 orang yang diseleksi dari pemberkasan serta wawancara. (*)
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!