Sorong – Lamberth Jitmau telah lama menjadi sosok yang dihormati dan dicintai oleh masyarakat Papua Barat Daya. Selama dua periode menjabat sebagai Walikota Sorong, ia memperlihatkan kepemimpinan yang membawa dampak positif bagi kota tersebut, baik dalam hal pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, maupun stabilitas daerah.
Di bawah kepemimpinannya, Sorong mengalami transformasi yang signifikan. Tidak hanya sebagai pemimpin kota, Lamberth juga memegang peran penting sebagai Ketua DPD Golkar di Sorong dan kemudian di Papua Barat Daya. Kemampuannya dalam mempersatukan kader-kader partai serta merangkul masyarakat luas menjadikan Golkar semakin kuat dan berpengaruh di kawasan ini. Bukti nyata dari kepemimpinannya terlihat ketika Golkar berhasil memenangkan Pileg dan Pilpres di Papua Barat Daya.
Namun, berita mengejutkan tentang keputusan Partai Golkar untuk tidak mendukung Lamberth Jitmau dalam Pilgub Papua Barat Daya membawa kesedihan mendalam bagi para pendukungnya. Harapan besar masyarakat untuk melihat Lamberth memimpin daerah di tingkat yang lebih tinggi seolah pupus, meninggalkan perasaan kecewa dan kehilangan yang mendalam.
“Kami sangat kecewa. Lamberth Jitmau adalah putra terbaik Papua dan kader yang sudah banyak berkontribusi untuk Partai Golkar. Ini adalah bentuk kekesalan kami, padahal besok sudah pendaftaran di KPU,” ujar Jekson J, seorang simpatisan Golkar dan pendukung setia Lamberth Jitmau, dalam sebuah aksi protes.
Jekson, yang menjadi bagian dari aksi tersebut, menekankan bahwa Lamberth bukan sekadar politisi, tetapi seorang pemimpin yang selalu hadir dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Papua Barat Daya. Bagi banyak orang, Lamberth adalah simbol kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, yang selalu berjuang untuk kemajuan daerahnya.
Meski keputusan Golkar telah mengubah dinamika politik, bagi masyarakat, Lamberth Jitmau akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang tulus, penuh dedikasi, dan dihormati. Warisan kepemimpinannya akan terus hidup di hati rakyat Papua Barat Daya, menjadikannya sosok yang tak terlupakan.