29.1 C
Jakarta

Lantik Pejabat Manajerial, Menteri Wihaji Beri Pesan Ini

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd melantik Pejabat Manajerial di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN Rabu (19/02/2025) di Auditorium Kantor Kemendukbangga/BKKBN. Hal ini dilakukan sebagai langkah cepat transformasi dalam nomenklatur organisasi dan tata kerja baru di Kemendukbangga/BKKBN, agar pelaksanaan program-program dapat terlaksana secara optimal dan terdeliver kepada rakyat Indonesia.

“Dengan nomenklatur baru, harapan saya selalu mengingatkan untuk menciptakan budaya dan cara-cara baru dan segera men-deliver,” jelas Menteri Wihaji pada sambutannya.

Ia mengingatkan jajarannya dan seluruh pegawai Kemendukbangga/BKKBN benar-benar melaksanakan budaya baru, meninggalkan budaya lama yang tidak baik, menggunakan cara-cara baru dengan inovasi dan kreativitas, sebagai cara baru untuk menjalankan program, tambahnya.

Diketahui diilantik 1 (satu) orang Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, 3 (tiga) orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, serta Pejabat Administrator di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN. Pejabat yang dilantik tersebut yaitu Victor Hasiholan Siburian, S.E., M.Si. sebagai Staf Ahli Bidang Hukum, Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi; dr. Fajar Firdawati, M.K.M sebagai Direktur Pelayanan Keluarga Berencana Wilayah dan Sasaran Khusus; Kombes Pol Sunarto sebagai Kepala Biro Humas dan Informasi Publik; dan Kombes Pol. Hery Wiyanti, S.H sebagai Inspektur Wilayah II; Anggi Miharsa Putri, SE sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Pengawasan.

Menurut Menteri Wihaji humas harus bekerja keras salah satunya mengkampanyekan bahwa BKKBN sudah menjadi Kemendukbangga dan tidak hanya pencitraan.

“Kalau hanya pencitraan saya juga tidak mau. Pure murni apa yang kita kerjakan kita sampaikan kepada rakyat kita sampaikan kepada masyarakat bahwa ini Kementerian baru, ini nomenklatur baru, ini program baru, ini pakai cara2 baru,” pesannya.

Untuk inspektorat Wihaji pun berpesan untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksaan di internal Kemendukbangga/BKKBN, karena berkaitan dengan nomenklatur baru tersebut untuk melakukan perbaikan ke depannya.

“Saya ingin pejabat dan semua pegawai percaya diri, tentang keberadaan Kementerian kita, dengan simbol-simbol kita, kekuatan kita, optimisme yang mesti kita miliki, dan kita harus merasa mempunyai. Kalau sudah percaya diri, yakin dan Insya Allah nanti kerjanya enak,” tutur Menteri Wihaji.

Setiap program yang dijalankan Kemendukbangga/BKKBN, senantiasa mendukung perwujudan Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, yaitu: Astacita ke-4 : Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas; dan Astacita ke-6: “Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan”.(*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!