SOLO, MENARA62.COM– Hizbul Wathan FC (HWFC) dan PSIM Yogyakarta akan saling berhadapan pada pekan ke-2 Liga 2 2021/2022, Senin (4/10/2021). Pertandingan ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Pertandingan ini dijadwalkan kick-off pukul 18:15 WIB, siaran langsung di OChannel dan live streaming di Vidio.
Duel HWFC kontra PSIM ini diyakini bakal berjalan sengit. Sebab, kedua tim tentu ingin mendulang raihan tiga poin untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara grup C.
Pelatih HWFC Herrie Setyawan mengakui, anak-anak asuhnya sekarang memiliki motivasi sangat tinggi. Bahkan sudah mempelajari kesalahan-kesalahan di laga sebelumnya.
“Kami akui PSIM salah satu tim kuat di grup C. Untuk itu saya instruksikan kepada anak-anak untuk waspada dan antisipasi kebangkitan PSIM Yogyakarta,” ungkap dia dalam pers conferens secara virtual, Sabtu (3/10/2021).
Herrie menekankan, secara internal pihaknya telah menyiapkan antisipasi serangan-serangan dari pemain PSIM Yogyakarta.
Disinggung absennya stoper andalan HWFC karena terkena kartu merah, Herrie mengakui bahwa HWFC masih memiliki kedalaman yang cukup bagus meski beberapa pemainnya diragukan tampil.
“Tapi siapa pun yang akan saya masukan di line-up dalam kondisi siap main. Kami tidak akan bersedih karena ada yang absen. Saya pikir di tim kami sama, siapa yang diberikan kesempatan untuk bermain, mereka akan memanfaatkan kesempatan itu. Jadi siapa yang siap, itu yang menang,” tegas Herrie.
“Ada progres dari para pemain usai lawan Persijap. Insya Allah akan ada progres lagi saat lawan PSIM Yogyakarta, semoga kita dapat tiga poin,” ungkap pria yang karib disapa “Jose” ini.
Sementara itu, Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro mengakui timnya harus bisa tampil lepas tanpa beban dan fokus memenangkan pertandingan serta melupakan kekalahan pada laga perdananya.
“Kondisi pemain memang ada yang cedera, saya masih menunggu kabar dari tim medis. Harapannya kalau mau ke depannya mau enak, ya besok harus menang. Mudah-mudahan ini bisa jadi motivasi, bukan beban bagi pemain,” ucapnya.
Kata Seto, HWFC merupakan salah satu tim kuat di grup C. Terbukti, lawan Persijap Jepara mereka bisa main imbang, meski tertinggal terlebih dahulu dan kalah jumlah pemain.
“Artinya kita juga harus mewaspadai pemain-pemain HWFC. Semoga besok kita dapat hasil yang optimal untuk menjaga persaingan di grup C,” kata Seto.
PSIM sendiri telah menelan kekalahannya pada match pertamanya 0-1 atas PSCS Cilacap. Sedang tim berjulukan Laskar Matahari, juga ogah seri lagi setelah dilaga sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan Persijap Jepara.
PSIM juga harus mewanti-wanti dua pemain belakangnya yakni Jodi Kustiawan dan Sunni Hizbullah, untuk tampil lebih hati-hati agar tidak terkena kartu kuning (KK) lagi seperti yang diterimanya saat melawan PSCS Cilacap. Selain Jodi dan Sunni, satu pemain lainnya yaitu Syarif Hijanto yang berposisi gelandang juga sudah menerima kartu kuning. (*)
Perkiraan Susunan Pemain dan Prediksi
PSIM Yogyakarta (4-4-2):
Junadi (kiper); Aditya Putra Dewa, Jodi Kustiawan, Sunni Hizbullah, Taufik Hidayat (belakang); Akbar Tanjung, Hendika Arga P, Muhammad Ilhamul, Sugeng Efendi (tengah); Firman Septian, Imam Witoyo (depan).
Pelatih: Seta Nurdiyantara (Indonesia).
Hizbul Wathan FC (4-3-3):
Ferdiansyah (kiper); Taufiq Kasrun, Mohammad Fahad, Wahyu Saputro, Edy Gunawan (belakang); Ahmad Maulana Putra, Muhammad Kemaluddin, Obet Rivaldo Yulius (tengah); Dhanu Syah Putra, Jejen Zaenal Abidin, Vengko Armedya (depan).
Pelatih: Herrie Setyawan (Indonesia).