SUKOHARJO, MENARA62.COM – Sejumlah 84 murid kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan Safari Ramadan 1444 H di Desa Waru, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Sabtu-Ahad (15-16/4/2023).
Kegiatan Safari Ramadan kali ini mengangkat tema “Kolaborasi dan Berbagi Menuju Ramadan yang Bermakna”. Menariknya, desain kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta dengan MI Muhammadiyah Waru Sukoharjo.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Khusnul Khotimah selaku kepala MI Muhammadiyah Waru Sukoharjo. Menurutnya, konsep kegiatan ini sangat menarik dan berbeda. Murid diajarkan manfaat silaturahmi dan pentingnya berbagi dengan sesama.
“Kolaborasi ini tidak hanya menjalin rasa ukhuwah Islamiyah saja, tetapi mengajarkan kepada murid untuk memiliki jiwa mandiri, gotong royong, dan berakhlak mulia. Harapannya, kerja sama ini tidak hanya saat momentum Ramadan saja, tetapi bisa berlanjut seterusnya untuk kemajuan murid kita bersama,” jelasnya.
Kegiatan selanjutnya diisi dengan kreativitas membuat buket snack lebaran. Buket yang dihasilkan murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta nantinya diberikan kepada murid kelas IV dan V MI Muhammadiyah Waru Sukoharjo.
Ratri Ainur Rokhmah, selaku ketua komite kelas IV sekaligus fasilitator kegiatan kreativitas, mengaku senang dan terharu dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan Safari Ramadan tahun ini.
“Senang rasanya melihat anak-anak berbaur dengan teman sebayanya dari sekolah Muhammadiyah di daerah pedesaan. Saya ikut bangga dan terharu, anak-anak dilatih sejak dini untuk memiliki jiwa mandiri dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Tak lupa, saya ucapkan terima kasih kepada orang tua/wali murid kelas IV telah ikut membantu menyukseskan program Safari Ramadan tahun ini,” terangnya.
Kolaborasi edukasi selanjutnya diisi dengan lomba rangking 1 dengan materi pelajaran agama Islam. Murid berkompetisi menjawab pernyataan benar-salah sesuai materi masing-masing jenjang. Murid yang bisa menentukan pernyataan benar-salah sampai akhir, dialah yang akan menjadi pemenangnya.
Salah satu murid kelas IV, Wistara Jabbar Adinata, sangat antusias mengikuti lomba kolaborasi ini.
“Kita harus cepat dan tepat berpikir untuk menjawab pertanyaan benar-salah, sekali saja jawaban kita salah maka akan tersingkir dari arena lomba rangking 1. Seru, memiliki kompetitor baru selain teman di sekolah,” ungkapnya.
Setelah pelaksanaan salat tarawih, kegiatan Safari Ramadan dilanjutkan dengan praktik penimbangan zakat fitri. Hasil penimbangan zakat fitri akan diserahkan kepada takmir Masjid Jami’ Waru dan nantinya akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Kegiatan sosial malam hari dilanjutkan dengan cek kesehatan gratis dari tim Lazis Muhammadiyah Solo. Cek kesehatan yang ditawarkan kepada jemaah Masjid Jami’ Waru berupa cek tekanan darah, gula darah, kolestrol, dan asam urat.
Pebri Ike Yulaikah, selaku Kepala Urusan Bidang Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA), menyampaikan rangkaian kegiatan Safari Ramadan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang nyata kepada murid serta mempererat jejaring sekolah Muhammadiyah. Aksi nyata seperti ini merupakan pengalaman berharga dan akan terus diingat oleh murid-murid.
“Di akhir kegiatan Safari Ramadan, kami mengadakan wakaf alat kebersihan di tiga masjid setempat, kuis sambung ayat, dan pembagian 100 paket sembako untuk warga Desa Waru yang membutuhkan,” pungkasnya.(*)