26.4 C
Jakarta

LAZISMU Aceh Tenggara Berbagi Sarapan Pagi kepada Warga Korban Kebakaran

Baca Juga:

KUTECANE, MENARA62.COM –  Sebanyak  rumah warga Desa Lawe Beringin Gayo, kecamatan Simpang Semadam, Kabupaten AcehTenggara, ludes dilalap si jago merah. Dalam musibah kebakaran yang terjadi Rabu (11/05) pukul 04: 30 WIB tersebut tidak ada korban jiwa namun ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Sebelumnya warga Desa Lawe Beringin Gayo, dilanda Banjir bandang hebat pada bulan Ramadhan kemarin. Musibah terus datang silih berganti di kawasan penghasil kakao (coklat) dan kemiri ini.

Tim siap tanggap bencana Lazismu Aceh Tenggara merespon cepat dengan menyalurkan bantuan nasi sarapan pagi kepada warga Lawe Beringin Gayo Kecamatan Semadam korban kebakaran.

Wakil Sekretaris Lazismu Aceh Tenggara Rochmat Santoso S.T mengatakan, bantuan nasi sarapan pagi ini sebagai aksi siap tanggap bencana dari tim Lazismu untuk para korban bencana kebakaran agar meringankan beban juga memberikan energi yang cukup untuk para korban guna membersihkan sisa kebakaran di rumah mereka.

“Selain itu, kedatangan kami juga untuk memperoleh data awal jumlah korban juga kebutuhan mereka, yang Insya Allah akan kami usahakan penuhi untuk bantuan selanjutnya,” tukasnya.

Ia berharap para korban kebakaran diberi kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi ujian ini. “Dan semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menggantinya dengan yang lebih baik,” kata Rochmat

Bantuan langsung diantar ke posko Kebakaran dan diterima oleh Kadus Lawe Beringin Gayo, Rasidin. Beliau mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan sarapan pagi dari Lazismu Aceh Tenggara untuk para korban kebakaran.

“Ini merupakan bantuan pertama yang kami terima di posko ini dan Insya Allah akan langsung  kami bagi kepada para korban agar tenaga mereka terisi dan bisa melanjutkan aktifitas membersihkan kembali rumah mereka dari sisa sisa kebakaran,” katanya.

“Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda kepada Lazismu dan Para Donatur semua,” pungkasnya.

Sembilan rumah warga berkonstruksi kayu rata dengan tanah dalan bencana kebakaran tersebut, empat belas keluarga terpaksa mengungsi ke tetangga dan saudara terdekat mereka. Penyebab kebakaran itu sendiri masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!