BANYUMAS, MENARA62.COM — Ahad, 28 Desember 2025, LazisMu Daerah Banyumas menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebagai forum evaluasi kinerja selama satu tahun terakhir sekaligus penyusunan rencana kerja untuk satu tahun ke depan.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Abu Dardiri PDM Banyumas dan dirangkaikan dengan Lazismu Banyumas Award sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan kontribusi Kantor Layanan (KL) serta para amil di lingkungan Lazismu Banyumas.
Dalam sesi Lazismu Banyumas Award, sejumlah penghargaan disampaikan kepada KL dan amil yang dinilai berprestasi dengan kategori sebagai berikut:
1. Nominasi KL dengan Penghimpunan Tergiat, diraih oleh KL Krajan.
2. Nominasi KL Terbaik dalam Program Inovatif, diraih oleh KL PPMTQ Al Ijtihad Sirau.
3. Penghimpunan RendangMu Terbanyak, diraih oleh KL Purwojati.
4. Nominasi Amil Teraktif, diraih oleh Lukman Harun (KL Krajan).
5. Nominasi KL dengan Media Teraktif, diraih oleh KL Al Ikhlas Karangtawang.
Penghargaan yang diterima KL PPMTQ Ijtihad Sirau menjadi bentuk pengakuan atas komitmen dan konsistensinya dalam mengembangkan program pemberdayaan berbasis ekonomi produktif.
Program-program tersebut diwujudkan melalui pengelolaan berbagai unit usaha pesantren, di antaranya pertanian padi, perkebunan sayur, perkebunan cabai (sistem green house dan non green house), peternakan domba, peternakan entok, perikanan, unit usaha laundry, toko, serta kantin.
Dalam sambutan sekaligus pembukaan acara, Ketua PDM Banyumas, Drs. M. Djohar, M.Pd., menekankan pentingnya penguatan pesan dakwah melalui gerakan filantropi Islam. Ia menegaskan bahwa Lazismu tidak hanya berfungsi sebagai lembaga penghimpun dana, tetapi juga sebagai instrumen strategis untuk membangun kemandirian umat dan memperluas kebermanfaatan sosial.
Sementara itu, Pimpinan PWM Jawa Tengah, Dr. Ibnu Hasan, M.S.I., menyampaikan pesan pentingnya totalitas dalam berjuang di Muhammadiyah. Menurutnya, keberhasilan gerakan persyarikatan sangat ditentukan oleh kesungguhan, keikhlasan, dan konsistensi para penggeraknya di semua level, termasuk di Lazismu.
Pada sesi penyerahan penghargaan, Assoc. Prof. Dr. Zakiyah menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh penerima penghargaan atas prestasi yang telah dicapai. Ia berharap capaian tersebut dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan, inovasi program, serta memperluas dampak nyata bagi masyarakat.
Seluruh ikhtiar yang dilakukan KL PPMTQ Ijtihad Sirau merupakan bagian dari cita-cita besar Pesantren Al Ijtihad Sirau untuk menjadi pondok pesantren yang mandiri secara ekonomi dan swasembada pangan, sehingga mampu menjalankan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat secara berkelanjutan. (*)

