28.9 C
Jakarta

Lazismu Lakukan Bedah Rumah Warga di Batang

Baca Juga:

BATANG, MENARA62.COM – KL Lazismu Limpung melakukan bedah rumah di Dusun Kalisalak, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Bedah rumah tersebut selesai dan diserahkan kepada pemiliknya pada Rabu (22/9) siang.

Penyerahan dihadiri oleh Ketua Majelis Wakaf dan ZIS Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Limpung Imam Santoso dan Pimpinan Rating Muhammadiyah (PRM) Kalisalak Nur Faizin yang juga sebagai ketua BPD Desa Kalisalak. Hadir pula Bapak Hasan selaku KaDus dari Desa Kalisalak Kecamatan Limpung Kabupaten Batang.

Ketua Majelis Wakaf dan ZIS Pimpinan Cabang Muhammadiyah Limpung H. Imam Santoso menyampaikan apresiasi atas kerja Lazismu yang telah melakukan bedah rumah untuk dhuafa.

“Semoga rumah yang selesai direhab itu dapat memberikan kebahagian kepada warga yang dibantu. Lazismu Limpung tidak hanya membantu merehabilitasi rumah tapi juga memberikan bantuan konsumsi kepada warga,” ujarnya.

Kepala Dusun Kalisalak Kecamatan Limpung mengucapkan terima kasih kepada Lazismu yang telah membantu warga kami. Ia berharap agar Lazismu semakin maju dan bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Sementara itu Kepala Kantor Lazismu Limpung, Abdul Wahab Asyifak, S.E.I berharap agar bantuan benah rumah ini memberi keberkahan baik kepada donatur maupun pemilik rumah.

Pemilik rumah yang dibenah itu adalah Mbah Atiratun. Perempuan berusia 85 tahun itu adalah seorang Janda tua yang saat ini sedang sakit sehingga tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasanya, hanya bisa beraktivitas di ranjang kasurnya saja. Ia tinggal hanya dengan seorang cucunya yang orang tuanya sudah tidak pernah lagi pulang ke rumah itu sejak ia kecil.

Keadaan rumah yang temboknya masih memakai kayu yang kondisinya sudah berlubang lubang dan lantainya masih tanah yang ketika hujan air bisa mengalir ke dalam rumah dan anginpun masih masuk ke dalam rumah.

Melihat kondisi Mbah Atiratun yang sangat memerihatinkan itu, Lazismu limpung melakukan perbaikan melalui program ‘Bedah Rumah’. kemudian diserahkan kepada pemiliknya, Rabu (22/9) siang.

Pada kesempatan yang sama, Diki (22), cucu Mbah Atiratun menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah. ”Saya tidak bisa mengucapkan kata-kata sebagai bentuk rasa terima kasih saya. Sungguh saya sangat terharu,” jelas diki

(Whb/Yusuf)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!