MESIR,MENARA62.COM – Bangun semangat solidaritas dan kepedulian antar sesama, Lazismu bersama sejumlah lembaga zakat dari Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat Palestina.
Al-Khair Warehouse di Kairo, Mesir, sebuah gerakan kemanusiaan besar menjadi mitra untuk mempersiapkan pengiriman bantuan. Bantuan berupa alat-alat kebersihan, paket persiapan iftar Ramadan 2025, serta kebutuhan musim dingin seperti tenda, matras, dan selimut telah dikemas rapi dan siap untuk dikirimkan.
Atmosfer di gudang Al-Khair dipenuhi semangat gotong royong dan harapan. Para relawan, baik dari Lazismu maupun lembaga zakat lainnya, bahu-membahu memastikan setiap paket tersusun rapi. Senyuman hangat tergambar di wajah mereka, meski kelelahan jelas terlihat. Setiap paket yang mereka susun bukan sekadar bantuan fisik, melainkan juga simbol cinta, harapan, dan solidaritas umat Muslim Indonesia bagi saudara-saudara mereka di Palestina.
Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tahun ini, Lazismu dan mitranya mengusung program persiapan iftar untuk memastikan mereka yang sedang dalam kesulitan tetap bisa menikmati hidangan berbuka dengan layak. Paket iftar yang dipersiapkan berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak, kurma, dan bahan makanan lainnya, serta air mineral untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa.
“Kami ingin memastikan bahwa Ramadan kali ini tetap menjadi bulan penuh berkah, tidak hanya bagi mereka yang mampu, tetapi juga bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang di Palestina,” ujar Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu, Ardi Lutfi Kautsar pada Ahad (23/2/2025).
 Selain persiapan iftar, bantuan untuk menghadapi musim dingin juga menjadi perhatian utama. Tenda-tenda kokoh, matras tebal, dan selimut hangat telah dipersiapkan dengan baik. Musim dingin di kawasan ini kerap kali menjadi ancaman serius, terutama bagi mereka yang tinggal di pengungsian atau rumah-rumah tak layak huni. Lazismu dan lembaga zakat lainnya memahami betul bahwa melindungi tubuh dari dingin sama pentingnya dengan memberikan makanan untuk kebutuhan asupan.
“Ini bukan sekadar tenda dan selimut. Ini adalah pelukan hangat dari saudara-saudara mereka dari Indonesia,” tegas Ardi.
Tak hanya bergerak sendiri, Lazismu juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga zakat dari Indonesia serta bekerja sama dengan POROZ (sebuah organisasi Perkumpulan Pengelola Zakat) di Indonesia. Sinergi ini membuktikan bahwa kepedulian tidak memiliki batas negara. Persatuan dan kebersamaan antar umat menjadi kekuatan besar yang mampu menjawab tantangan kemanusiaan tanpa memandang Suku, Bangsa dan Agama.
“Kami percaya, semakin banyak tangan yang terlibat, semakin besar pula dampak kebaikan yang bisa kita berikan,” imbuh Ardi.
Gerakan ini bukan hanya sekedar pengiriman bantuan, tetapi juga mengetuk hati umat Muslim di seluruh dunia. Ini adalah seruan bagi kita semua untuk saling peduli, saling membantu, dan saling menguatkan. Setiap paket yang terkirim adalah wujud nyata dari cinta dan kepedulian umat Muslim dan Rakyat Indonesia.
Setelah sore, saat waktu Ashar masuk di Kairo, para relawan melaksanakan Salat berjamaah di Masjid Amr Bin Ash (Masjid yang sudah berumur lebih kurang 1420 tahun), sembari mendoakan Saudara-saudara mereka di Palestina. Berharap bantuan ini bisa meringankan beban Saudara mereka yang menerima, serta menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi.
Kita semua adalah satu tubuh, satu umat, dan satu hati. Semoga Ramadan 2025 menjadi bulan penuh berkah, bukan hanya bagi mereka yang menerima, tetapi juga bagi setiap hati yang tergerak untuk memberi.
[Media dan Publikasi Lazismu PP Muhammadiyah]