PULANG PISAU, MENARA62.COM – (18/05) Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) sebagai lembaga zakat ikut andil dalam mengentaskan problem massal saat ini, salah satunya dengan mendistribusikan paket sembako kepada warga terdampak covid 19 yang sekaligus memanfaatkan momentum bulan Ramadhan, untuk saling berbagi dan bersedekah.
Lazismu Pulang Pisau bersama Relawan peduli Disabilitas Pulang Pisau dan Ikatan Guru Pendidikan Khusus Pulang Pisau telah mentasyarufkan paket sembako kepada anak-anak disabilitas dan masyarakat difabel yang terkena imbas pandemi Covid 19 , Ahad (17/5)
Ketua Lazismu Pulang Pisau , Achmat Husen mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian dari program ketahanan pangan masa Covid 19 dari Lazismu Pusat.
Berbagai kegiatan selama masa pandemi dan momentum ramadhan telah dilaksanakan oleh Lazismu Pulang Pisau
” Alhamdulillah berbagai program yang digagas oleh lazismu Pusat bisa dijalankan oleh Lazismu daerah pulang pisau, diantaranya berbagi takjil, hand sanitizer, masker, sosialisasi Informasi dan edukasi, Insya Allah hari selasa 19 Mei 2020 akan berbagi sembako serentak seluruh Indonesia” katanya.
Husen menambahkan direncanakan 160 paket akan “disebar” ke berbagai wilayah di pulang pisau prioritas bagi Warga difabel dan terdampak covid 19, dengan harapan semoga bisa sedikit membantu peran Pemerintah dalam upaya penanggukangan ketahanan pangan di era pandemi covid 19 ini.
“Tidak lupa kami sampaikan kepada para donatur yang telah mempercayai lazismu sebagai wadah utk berbagi dengan sesama, in syaa Allah, Allah lah yang akan membalas semua kebaikan kita.” tambahnya.
Sementara itu , Noorani Azmi mewakili IGPK kabupaten pulang pisau sangat berterima kasih dan sangat senang sekali dapat bekerjasama dengan lazismu Pulang Pisau dan tim relawannya untuk membantu meringankan beban yang terdampak corona khususnya penyandang disabilitas.
” Terima kasih buat tim Lazismu Pulang Pisau, kami berharap di daerah pulang pisau dan yang lain juga menerapkan gerakan “menengok tetangga” agar beban selama pandemi ini bisa kita atasi bersama” ujarnya.
Pandemi covid 19.masih sangat terasa di berbagai lapisan masyarakat, bahkan jutaan warga indonesia terkena imbas dari wabah ini dengan diberlakukan PSBB maupun lockdown di wilayah tertentu, tak terkecuali di Pulang Pisau, sehingga sebagian besar pekerja non formal kehilangan mata pencaharian (bonni)