BREBES, MENARA62.COM – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melalui Lazismu Jawa Tengah menyalurkan bantuan sebesar 1 miliar rupiah kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sirampog, Brebes, Rabu (1/9). Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Plompong.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah bersama dengan Direktur Utama Lazismu Jawa Tengah Ikhwanushoffa, kepada Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sirampog Iswanto.
Sebagaimana diketahui, telah terjadi kejadian bencana alam tanah gerak di Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada 22 Januari 2021 lalu. Bencana ini menyebabkan sebagian besar bangunan sekolah MTs Muhammadiyah dan Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Plompong serta Masjid di lingkungan sekolah mengalami kerusakan cukup parah. Hal tersebut menjadi perhatian PWM dan Lazismu Jawa Tengah.
Tafsir menyebut bahwa bantuan yang diberikan ditujukan untuk melakukan renovasi gedung sekolah dan masjid yang rusak akibat tanah bergerak.
“Salah satu program unggulan Lazismu Jawa Tengah adalah memberikan bantuan bagi daerah-daerah yang mengalami bencana alam. Dari total penghimpunan dana bencana alam sebesar 4 miliar rupiah, jumlah terbesar kami salurkan untuk Muhammadiyah Plompong, yakni sebesar 1 miliar rupiah,” ujar Tafsir.
Ia menyebut bahwa penyaluran bantuan ke Plompong akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama sudah disalurkan sebanyak 50 juta rupiah. Tahap kedua akan disalurkan sejumlah 250 juta rupiah, dan seterusnya hingga mencapai 1 miliar rupiah.
Pada saat yang sama, Direktur Utama Lazismu Jawa Tengah Ikhwanushoffa berharap agar dengan bantuan tersebut, aktivitas dakwah Persyarikatan Muhammadiyah di Plompong bisa semakin maju.
Ketua PCM Sirampog Iswanto menyampaikan bahwa pembangunan dan renovasi ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2022. “Dana yang kami terima dari Lazismu Jateng ini akan kami pergunakan untuk perbaikan dan renovasi gedung sekolah dan masjid. InsyaAllah pada awal tahun 2022 semua sudah selesai agar segera bisa digunakan untuk aktifitas sekolah dan dakwah persyarikatan,” ujarnya.
(IT/Yusuf)