29.2 C
Jakarta

Lazismu Solo Bersinergi dengan BPRS Hikmah Khazanah dan OJK dalam Bakti Guru di Surakarta

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COMLazismu Solo kembali bersinergi dengan BPRS Hikmah Khazanah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kali ini bersinergi dalam kegiatan Bakti Guru dengan tema “Mengelola Uang dengan Bijak untuk Masa Depan yang Lebih Baik Sebagai Guru”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru mengenai keuangan syariah serta memberikan apresiasi dan dukungan kepada 100 guru yang memiliki penghasilan di bawah standar di wilayah Kota Surakarta yang dilaksanakan di Balai Muhammadiyah Solo, Jl. Teuku Umar, Banjarsari Solo, Selasa (26/3/2024).

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta, KH. Drs. Anwar Sholeh, Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, serta Direktur BPRS Hikmah Khazanah, Muji hastuti dan Agus Firman Hidayat, turut hadir dalam acara tersebut, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pendidikan berkualitas dan kesejahteraan guru.

Sebanyak seratus guru ‘Aisyiyah di Kota Solo mendapatkan santunan dan paket sembako sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian terhadap kaum pendidik, yang seringkali menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada generasi muda. Dukungan kepada 100 guru tersebut diharapkan dapat memberikan mereka penghargaan yang layak, sehingga semangat dan dedikasi mereka dalam memberikan pendidikan tidak terhambat.

Tidak hanya itu, BPRS Hikmah Khazanah juga memberikan bantuan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Lazismu Surakarta berupa gerobak usaha yaitu Aceng untuk usaha mie ayam dan Fety untuk usaha nasi goreng, sebagai upaya untuk memberdayakan ekonomi lokal.

OJK juga memberikan edukasi kepada para guru tentang kewaspadaan terhadap pinjaman online ilegal, investasi ilegal, serta kejahatan digital. Kepala OJK menegaskan pentingnya untuk melakukan pengecekan terhadap legalitas penawaran investasi dan pinjaman online serta menjaga keamanan data pribadi. “Pastikan jangan mudah membagi nomor hp, password, dsb kepada sembarang orang karena di Indonesia perlindungan terhadap data pribadi masih rendah,” pesannya tegas.

Acara Bakti Guru ini menjadi bukti konkret dalam memberikan perhatian kepada dunia pendidikan dan memberikan dukungan yang berarti bagi para pendidik yang gigih dalam membentuk generasi masa depan. Semoga semangat kebaikan ini dapat terus menginspirasi semua pihak untuk turut serta dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!