27.8 C
Jakarta

LazisMu Sragen Bantu Penderita Kanker Payudara

Baca Juga:

Kisah pilu dialami oleh Komariyati Ulfa (45) perempun kelahiran Bogor yang saat ini mulai menetap di rumah ibu kandungnya Siti Taslimah (80) di Dukuh Tegalrejo, Desa Tegalombo, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Sedangkan suami Komariyati tinggal di Jakarta berprofesi sebagai supir angkutan umum dengan penghasilan tidak menentu.

Komariyati memiliki anak semata wayang, dia baru bekerja satu minggu yang lalu, sehingga belum bisa menanggung kebutuhan Komariyati. Pasalnya saat ini Komariyati terbaring lemah tak berdaya karena penyakit yang dideritanya.

Selasa (22/8/2017), saat ditemui oleh tim Lazismu Sragen dirumahnya, Komariyati menuturkan bahwa sakit yang dideritanya adalah kanker payudara. Paling tidak, inilah hasil diagnosa dari salah satu rumah sakit di Jakarta, dan tak hanya itu, saat ini Komariyati tidak mampu berjalan akibat patah tulang yang dialaminya.

Diagnosa kanker payudara yang diderita sudah memasuki stadium 4, tetapi kanker yang terdapat di dalam tubuh masih termasuk kanker jinak. Sedangkan patah tulang yang diderita mengakibatkan Komariyati tidak bisa berjalan dan mengharuskan menggunakan alat bantu jalan untuk beraktifitas. Tulang kaki Komariyati patah, sudah pernah dilakukan tindakan operasi, tetapi operasi yang dijalani ternyata gagal sehingga kaki sebelah kanannya mengalami pembengkakan.

“Awalnya saya mengalami jatuh dari tangga kemudian akibat jatuh itu saya mengalami patah tulang,“ ujar Komariyati kepada tim Lazismu Sragen.

Akhirnya setelah mendapatkan informasi yang cukup dari Komariyati dan keluarganya, Lazismu Sragen kemudian memutuskan untuk menangani patah tulang di kakinya terlebih dahulu dan atas permintaan Komariyati sendiri. “Lebih baik kaki saya yang diobati terlebih dahulu supaya bisa pulih seperti dulu,” ungkap Komariyati.

Saat itu juga Lazismu Sragen membawa Komariyati menuju RS Bedah Karima Utama

Ibu Komariyati bersama Tim LazisMu Sragen

Kartasura untuk mendapatkan penanganan intensif. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa saraf yang putus di bagian kaki sudah mulai tersambung kembali, dan tulang kaki yang patah nantinya akan kembali menyatu kembali. Namun hasil rontgen menunjukkan kanker yang diderita adalah kanker paru-paru, dengan melihat gejala yang dialami Komariyati sering batuk bahkan kadang mengalami batuk berdarah.

 

Seluruh biaya pengobatan yang dijalani oleh Komariyati dibiayai oleh Lazismu Sragen, serta untuk penanganan kanker nanti akan tetap dibiayai oleh Lazismu. Serta Lazismu akan membantu pengurusan BPJS agar memudahkan penanganannya dalam tindakan selanjutnya.

Diakhir kunjungan Lazismu, Komariyati juga diberikan bantuan berupa uang tunai untuk tambahan biaya kehidupan sehari-hari keluarganya. “Saya sangat berterima kasih atas perhatian Lazismu Sragen kepada warga kami, karena Komariyati sangat membutuhkan bantuan namun terkendala karena kondisi ekonomi keluarganya,” ucap Ketua RT setempat yang menyaksikan pemberian bantuan kesehatan kepada Komariyati.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!