SRAGEN, MENARA62.COM — Lazismu Sragen beri santunan remaja pengidap kanker. Remaja berbadan kurus itu berbaring di ranjang rumahnya. Ia adalah David Fajar Pamungkas warga Glagah RT 30 Dukuh, Tangen, Sragen.
Menemani duduk disampingnya Malem, ibu David. Mereka hidup berdua di rumah itu. Ayah David, Alm Sudarman sudah meningggal setahun setengah yang lalu akibat penyakit liver dan komplikasi yang diderita ayahnya itu. Remaja yang duduk di bangku SMK itu memiliki dua orang saudara yakni Rizki dan Dewi. Kedua saudaranya itu sudah menikah dan tinggal di rumah yang tidak jauh dari rumah ibu mereka.
Malem menerangkan badan David kurus disebabkan karena penyakit kanker kalenjar getah bening yang dideritanya. Sudah sekitar satu tahun lebih David menderita penyakit kanker itu. Ia sudah menjalani berbagai pengobatan dan penanganan medis, baik pengobatan di Rumah Sakit maupun pengobatan Alternatif.
“Anak saya ini pernah mengalami trauma akibat operasinya enam bulan lalu. Setelah beberapa bulan operasi, kanker kalenjar getah beningnya tumbuh lagi. Ia pun tidak mau dioperasi maupun di kemoterapi lagi, jadi ia hanya fokus pada pengobatan alternatif dan herbal,” ucap Malem.
Setiap hari David diasuh oleh ibunya. Malem menjelaskan sebelum David sakit kanker, ia berjualan sayur keliling, tetapi semenjak penyakit kanker semakin parah, ia tidak bekerja dan fokus merawat David.
“Biaya pengobatan anak saya tergolong besar. Saya terpaksa menjual sapi dan sepeda motor. Saya juga terpaksa berhutang kesana-kemari untuk biaya pengobatan anak saya ini,” ujar Malem.
Mengetahui konsidi David yang memprihatinkan, tim Lazismu Sragen yang diwakili oleh Chomarudin, Ketua Lazismu Sragen KL (Kantor Layanan) Tangen memberikan bantuan berupa uang tunai untuk biaya pengobatan David. Sudah selama dua bulan ini Lazismu Sragen membantu biaya Pengobatan David.
Pada Kamis (30/8/2018), David menghembuskan nafasnya yang terakhir di salah satu RS (Rumah Sakit) di Surakarta. Jum’at (31/8/2018) tim Lazismu Sragen mendatangi rumah David dan memberikan bantuan bela sungkawa.
“Kami dari segenap keluarga besar Lazismu Sragen turut berbela sungkawa. Semoga David meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan menjadi penolong bapak dan ibu di akhirat kelak,” ujar Tommy Arisaputra, staff Program Lazismu Sragen.
Penulis:RA Hernawan, Sragen
