SOLO, MENARA62.COM – Sebanyak 500 pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA mengikuti kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis yang digelar oleh Lazismu Kota Surakarta bekerja sama dengan Donat Forum, komunitas optision dan praktisi optik se-Indonesia. Kegiatan berlangsung di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Sabtu (4/10/2025).
Ketua Lazismu Surakarta, Reynal Falah, menjelaskan kegiatan ini menyasar pelajar dari berbagai sekolah di Kota Surakarta dan sekitarnya, termasuk wilayah Kartasura, Colomadu, dan Boyolali.
“Target kami 500 peserta, alhamdulillah sudah terpenuhi. Bahkan masih ada yang ingin ikut, tapi karena kuota terbatas belum bisa kami layani,” ujar Reynal.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan pemeriksaan mata gratis yang akan ditindaklanjuti dengan pemberian kacamata gratis bagi pelajar yang terdeteksi mengalami gangguan penglihatan.
“Kalau hasil pemeriksaan menunjukkan ada indikasi gangguan mata, kami langsung bantu dengan kacamata gratis,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi yang kedua kalinya digelar oleh Lazismu dan Donat Forum, setelah pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016. Reynal menegaskan, kegiatan ini penting karena gaya hidup anak-anak saat ini yang akrab dengan gawai dan makanan manis berdampak pada kesehatan mata.
“Usia SD hingga SMA adalah masa pertumbuhan. Sekarang anak-anak banyak menatap layar HP dan suka makanan manis, itu bisa memengaruhi kesehatan mata. Ini langkah preventif agar mereka tetap sehat menuju Generasi Emas 2045,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, Rohani, mengapresiasi kegiatan sosial tersebut.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi di tengah fenomena meningkatnya gangguan penglihatan akibat penggunaan HP. Apa yang dilakukan Lazismu dan Donat Forum ini memberi kontribusi besar bagi anak-anak,” kata Rohani.
Ia berharap program serupa dapat terus dilanjutkan dan menjangkau lebih banyak pelajar di masa mendatang.
“PDM sangat mengapresiasi kerja sama ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut karena manfaatnya besar bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan,” pungkasnya. (*)
