ANKARA, MENARA62.COM – Lazismu Turki melalui relawan yang sudah diterjunkan ke Ankara, menyalurkan bantuan tahap 2 dari Lazismu Turki dan tim, Kamis (09/02/2023).
Pada pukul 17.00 TRT (waktu Turki) para relawan Lazismu Turki sudah menyerahkan bantuan tersebut kepada rekan-rekan yang sudah dievakuasi di KBRI Ankara melalui Ketua PPI Ankara.
Seperti yang kita ketahui gempa hebat berkekuatan 7,8 sk ini membuat kota yang mereka( WNI) tinggali hancur. Bahkan di KharamanmaraÅŸ tingkat kehancuran bangunan mencapai 75% dan kemungkinan akan terus bertambah.
Hal tersebut membuat para korban masih merasakan trauma mendalam dan membuat mereka tersugesti bahwa hampir setiap saat bumi ini bergoyang dan masih ketakutan.
Pada penyaluran bantuan tahap 2 ini, relawan Lazismu Turki juga melakukan hearing dengan beberapa orang korban dari setiap wilayah yang terkena gempa bumi ini.
Setelah itu banyak dari mereka yang bercerita bahwa masih takut jika mereka sendirian dan masih tetap waspada karena masih terus merasakan gempa bumi seperti yang dirasakan di Kota mereka kemarin.
“Kami masih takut sama gerakan yang berlebih, suara keras dan sampai saat ini masih merasakan gempa bumi, tapi kami bersyukur kami bisa dievakuasi secepatnya ke Ankara. Jujur kami di sana ga bisa tidur lelap dan selalu dalam keadaan waspada,” ujar salah satu korban gempa. Gempa dengan kekuatan 7,8 sk ini membuat banyak dari mereka mengalami trauma dan kesedihan mendalam karena mereka takut akan gempa bumi kembali datang dan bangunan akan runtuh hingga menimpa mereka.
Pada saat hearing juga banyak yang bercerita tentang keadaan awal mereka yang keluar rumah dengan pakaian seadanya dan pakaian tersebut tidak layak pakai untuk cuaca dingin yang ekstrem pada saat kejadian. “Kami cuman pakai baju tidur kami dan tidak pakai alas kaki. Setelah gempa reda barangan kami juga ikut tertimpa reruntuhan bangunan,” jelas salah satu korban dengan muka sedih mengingat hal tersebut.
Maka dari itu relawan Lazismu Turki menyapaikan bela sungkawa dan terus memberikan semangat kepada teman-teman di sana sambil mendengarkan kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan oleh mereka apa saja.
Dengan harapan Lazismu Turki dan tim Muhammadiyah Pusat dan Turki lainnya dapat membantu meringkan beban mereka.
(Julia-PCIM Turki)