26.2 C
Jakarta

LBH ‘Aisyiyah Perkuat Posbakum Jawa Tengah

Baca Juga:

SUKOHARJO, MENARA62.COM – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Majelis Hukum dan HAM (MHH) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah menggelar rangkaian kegiatan strategis berupa Pendidikan Paralegal Lanjutan, Bimbingan Teknis Akreditasi, serta Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Jumat–Ahad (19–21 Desember 2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Peran Posbakum ‘Aisyiyah dalam Pendampingan terhadap Perempuan, Anak, dan Disabilitas Korban Kekerasan” sebagai upaya meningkatkan kualitas penyelenggara Pos Bantuan Hukum (Posbakum) ‘Aisyiyah di Jawa Tengah.

Ketua LBH MHH PWA Jawa Tengah, Dr. Siti Kasiyati, S.Ag., M.Ag., menjelaskan bahwa pendidikan paralegal lanjutan ini merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya dan telah memperoleh izin resmi dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum Republik Indonesia.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menyiapkan pelaksana bantuan hukum yang bersertifikat untuk memperluas akses keadilan bagi masyarakat miskin, khususnya perempuan, anak, dan penyandang disabilitas korban kekerasan,” ujar Siti Kasiyati.

Ia menambahkan, para paralegal juga dipersiapkan untuk mendukung program satu desa satu paralegal sebagaimana surat edaran Gubernur Jawa Tengah, dengan fokus perlindungan kelompok rentan dari tindak kekerasan. Pendidikan paralegal lanjutan ini diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang digelar di Loji Gandrung, Surakarta, dan diikuti sekitar 200 peserta. Peserta berasal dari paralegal ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah dan Kalimantan Barat, komunitas difabel, penyintas kekerasan, NGO Solo Raya, amal usaha Muhammadiyah–‘Aisyiyah, serta AUM kesehatan.

Kampanye ini dimeriahkan dengan penampilan seni dari para penyintas, musik dari komunitas netra, puisi dan hadrah oleh Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA), serta sajian kuliner dari komunitas BUEKA. Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Internasional Disabilitas dan menyambut Hari Ibu, 22 Desember.

Sebagai simbol kepedulian dan ketahanan pangan, panitia membagikan pita putih serta cenderamata berupa tanaman pepaya, cabai, dan tanaman produktif lainnya kepada masyarakat, termasuk saat kegiatan di area car free day (CFD).

Melalui kegiatan ini, LBH MHH PWA Jawa Tengah berharap tumbuh kesadaran kolektif masyarakat dalam mencegah kekerasan serta memperkuat peran Posbakum ‘Aisyiyah sebagai garda terdepan pendampingan hukum bagi kelompok rentan. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!