MAGELANG, MENARA62.COM– Libur lebaran, jumlah pengunjung di Candi Borobudur dipastikan meningkat tajam. Karena itu untuk pengamanan, pengelo Candi Borobudur terjunkan 254 personel terdiri atas unsur Polri, TNI, Ormas, dan Pramuka guna mengantisipasi lonjakan pengunjung.
“Guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung, selain menggunakan pengamanan internal, kami juga melibatkan unsur lain yang mencapai 254 personel,” kata General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Chrisnamurti Adiningrum di Magelang, Jateng, seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/6).
Perseroan Terbatas Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) menetapkan masa ramai libur Lebaran 2017 selama 11 hari, terhitung sejak 22 Juni hingga 2 Juli 2017. Pada masa ramai libur Lebaran tersebut, jumlah pengunjung Candi Borobudur ditargetkan mencapai 316.792 orang.
Ia menuturkan guna memantau kondisi kawasan Candi Borobudur zona II, PT TWC memasang 14 kamera pengintai (CCTV), selain itu dari pihak Polri juga memasang beberapa CCTV di zona II dan di zona I Balai Konservasi Borobudur juga memasang sejumlah CCTV.
Ia mengatakan guna mengantisipasi membludaknya pengunjung, Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mengelenggarakan kantong-kantong parkir.
“Pengelolaan parkir di luar areal TWCB bekerja sama dengan masyarakat sekitar yang pendapatannya diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat,” katanya.
Berdasarkan hasil kesepakatan warga pengelola parkir dengan muspika, tarif parkir di masyarakat untuk bus Rp30.000, mobil Keillor Rp15.000, dan sepeda motor Rp5.000.