JAKARTA, MENARA62.COM – Sudah 3.175 mahasiswa pendidikan vokasi yang mendaftarkan mengikuti program Indonesia Internasional Student Mobility Awards (IISMA) 2022. Banyaknya jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri menjadi bukti bahwa mahasiswa vokasi tertarik untuk belajar di luar negeri. Pendaftaran IISMA Vokasi 2022 itu sendiri akan ditutup pada 22 Mei 2022.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, mengatakan sejauh ini sudah ada 46 perguruan tinggi di luar negeri yang tertarik untuk menjadi mitra perguruan tinggi vokasi di Indonesia. Mulai dari perguruan tinggi di Australia, Taiwan, Inggris, Korea Selatan, Malaysia, Jerman dan lainnya. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
“Kita berharap program IISMA Vokasi dapat memantik gairah industri luar negeri untuk menarik siswa vokasi dari Indonesia,” papar Wikan pada Taklimat Media, Rabu (18/5/2022).
Selain itu, Program IISMA diharapkan menjadi pancingan agar pengiriman mahasiswa vokasi ke luar negeri tidak melulu dilaksanakan dengan menggunakan anggaran negara.
Menurut Wikan, kerja sama yang timbul dari industri luar negeri untuk memberangkatkan mahasiswa vokasi Tanah Air tak hanya perihal belajar dari industri. Namun, juga memberikan kesempatan magang di negara mereka masing-masing.
Tahun lalu, sebanyak 50 mahasiswa vokasi telah diberangkatkan ke Hungaria untuk mengikuti program magang atas biaya industri di Hungaria. “Tahun ini jumlahnya bisa ratusan dan magang ini biayanya dari industri di Hungaria,” kata Wikan.
Wikan menyebut dari kerja sama program IISMA nantinya kolaborasi lain berpeluang timbul. Salah satunya, terbukanya pintu kesempatan mahasiswa vokasi untuk berkuliah di luar negeri.
Wikan mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah negara dan perguruan tinggi. Komunikasi ini akan segera ditindaklanjuti dengan kesepakatan kerjasama.
“Jadi, siswa vokasi yang mengikuti program IISMA akan tetap mengalami pengalaman pendidikan vokasi yang hebat di negara masing-masing,” tutup Wikan.