JAKARTA, MENARA62.COM – Libur panjang akhir pekan ini banyak dimanfaatkan oleh warga untuk pulang kampung atau berwisata ke luar kota. Hal itu terlihat dari lonjakan jumlah calon penumpang kereta api yang memadati stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. PT KAI Daop 1 menyediakan 27 perjalanan kereta api jarak jauh per harinya selama sepekan libur.
Untuk mengantisipasi kepadatan di stasiun kereta api pada saat rapid test, PT KAI Drop 1 mengimbau kepada calon penumpang agar tidak melakukan rapid test di stasiun keberangkatan untuk mencegah penumpukan penumpang yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19. Tetapi jika calon penumpang tetap memilih rapid test di stasiun, maka disarankan datang jauh lebih awal atau H-1 dari keberangkatan.
Hafiz, warga mengaku heran mengapa saat pandemi Covid-19 belum berakhir, perjalanan ke luar kota termasuk mudik sudah diperlonggar. Apalagi libur panjang karena adanya cuti bersama, pasti akan dimanfaatkan oleh warga untuk mudik atau jalan-jalan berwisata.
“Agak sebel sih, karena dikala pandemi seperti ini masih ada aja yang memutuskan untuk pergi berlibur,” katanya.
Meski ada kewajiban rapid test bagi calon penumpang kereta api, tetapi hal tersebut tentu tidak bisa dilakukan bagi warga yang mudik menggunakan kendaraan pribadi. Belum lagi proses rapid test di stasiun. Karena banyaknya calon penumpang, antrean rapid test tentu tidak bisa terhindarkan.
“Rapid test antre apa malah nggak berpotensi menyebarkan virus corona. Karena sebelum rapid test kan kita nggak tahu, terkena virus atau tidak,” lanjutnya.
Ia berharap pemerintah melakukan upaya antisipasi agar libur panjang ini tidak berisiko meningkatkan angka kasus Covid-19 di Indonesia.