28.9 C
Jakarta

Liga Muslim Dunia Tekankan Dialog untuk Atasi Islamofobia

Baca Juga:

RIYADH, MENARA62.COM — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Muslim Dunia, Sheikh Mohammed Al-Issa, menekankan pentingnya dialog dalam menangani Islamofobia. Hal ini disampaikannya pada pembukaan Forum Media Saudi di Riyadh, awal pekan ini.

“Sebagai organisasi Muslim dan Islam, kita harus mengklarifikasi gambaran Islam dan Muslim yang sebenarnya,” kata Sheikh Mohammed Al-Issa..

Ia menyebutkan banyak perlakuan diskriminasi yang terjadi di dunia Barat. Media juga memainkan peran penting dalam mempromosikan Islamofobia, seperti halnya film.

“Banyak dari mereka menanamkan bahwa mereka hanya membenci umat Islam tanpa alasan. Mungkin sulit, tetapi diskusi adalah kunci dan memiliki hasil yang bermanfaat,” ujarnya.

Dia mengengkapkan, kampanye negatif melawan Islam dipimpin oleh kelompok sayap kanan. “Kami memiliki sesi dengan orang-orang yang membenci Islam, tetapi sekarang kami memanggil mereka teman baik setelah transparansi kami dan diskusi dengan mereka. Oleh karena itu, diskusi adalah penting, ” tegas Al-Issa.

Ia melanjutkan bahwa bebarapa kalangan sayap kanan menentang Islam karena apa yang mereka dengar atau lihat. “Orang-orang ini jauh lebih mudah untuk berdiskusi (daripada mereka yang tidak memiliki alasan untuk prasangka). Mereka ditemukan di banyak negara Eropa. ”

Orang sayap kanan lainnya, menurut Al-Issa, menghormati Muslim dan tinggal bersama mereka. Tetapi, mereka khawatir tentang hasil dari pengaruh gelombang imigran dan peta demografis.

Satu masalah yang menyebabkan kesulitan dalam hal koeksistensi adalah bahwa beberapa hukum Islam tidak berlaku di negara-negara non-Muslim. “Kami mendesak semua orang yang tinggal di suatu negara untuk menghormati hukum, budaya, dan konstitusinya,” kata Al-Issa.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!