TANGERANG, MENARA62.COM — Cargolux meningkatkan frekuensi penerbangannya ke Jakarta, Indonesia menjadi dua kali seminggu. Sekali lagi, JAS Airport Services dipercaya untuk menangani kargo dari maskapai kargo terbesar di Eropa.
Cargolux yang berbasis di Luxembourg adalah maskapai kargo terkemuka di Eropa dengan armada 14 Boeing 747-8 kargo dan 16 Boeing 747-400 kargo.
Penerbangan kedua Cargolux tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (15/11/2019). Kargo yang diangkut mencakup berbagai komoditas, seperti mesin, peralatan minyak dan gas, suku cadang, barang berbahaya, hewan hidup, bahan baku, bahan mudah rusak, pakaian dan obat-obatan.
Asia dan Asia Tenggara khususnya telah lama menjadi bagian dari jaringan Cargolux. Jakarta adalah destinasi Cargolux ke-16. Penambahan penerbangan ini terjadi tak lama setelah penerbangan perdananya pada Juni 2019.
Dari awalnya sekali seminggu dan sekarang dua kali seminggu (setiap Senin dan Jumat), Cargolux yakin bahwa pasar Indonesia memiliki potensi yang baik. “Sebagai maskapai kargo dengan layanan kustomisasi, kami sangat fleksibel dan menjadikan kebutuhan klien sebagai prioritas kami,” menurut Domenico Ceci, Wakil Presiden Eksekutif Sales & Marketing Cargolux.
Ceci juga menambahkan, “Hal ini mencerminkan potensi komersial yang kuat di Indonesia. Cargolux akan terus memantau permintaan pasar dan kami percaya bahwa perkembangannya akan lebih positif di masa depan.”
Dengan penambahan penerbangan ini, JAS Airport Services sebagai Cargo Terminal Operator (CTO) kembali dipercaya oleh Cargolux, mengingat kemampuannya dalam membantu rencana ekspansi Cargolux.
Direktur Utama JAS Airport Services, Adji Gunawan menyatakan kebanggaannya dipilih sebagai mitra Cargolux yang juga anggota Asosiasi Maskapai Eropa (AEA) dan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
“Kami sangat senang dapat berkontribusi pada rencana ekspansi Cargolux. Sudah menjadi komitmen JAS sejak awal untuk membantu pelanggannya meningkatkan volume kargo pengiriman barang di Indonesia, yang akan menguntungkan sektor logistik dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Kami percaya kami bisa berbuat lebih banyak dengan fasilitas yang lebih besar dan lebih baik,” Adji menjelaskan.
Untuk menarik lebih banyak maskapai kargo internasional beroperasi di Indonesia, maka penting bagi Cargo Terminal Operator (CTO) untuk memiliki keahlian dan pengalaman yang diperlukan. JAS Airport Services telah bersertifikat ISAGO, RA3, GDP (Good Distribution Practices) dan AEO (Authorized Economic Operator) yang disetujui.
JAS sekarang memiliki 5 pelanggan maskapai kargo terjadwal, termasuk Cargolux. Selain staf terampil dan peralatan untuk menangani kargo, gudang JAS dilengkapi dengan CCTV, fasilitas penanganan cepat (rush handling), ruang dingin (cold storage), ruang aman (strong room), penyimpanan barang berbahaya (dangerous goods), tempat penampungan hewan peliharaan (pet shelter) dan 2 mesin X-Ray. Pada April 2019, JAS meluncurkan aplikasi seluler kargo yang membuat pelanggan mudah mengetahui status pengiriman kargo udara.