LOMBOK, MENARA62.COM — Lima amanat Haedar Nashir pada lulusan UMMAT. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir memberikan lima amanah pada wisudawan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) pada wisuda mahasiswa di Mataram, Sabtu (8/9/2018).
Pertama, Religius. Jika ingin sukses, maka asahlah terus mentalitas religius atau kesalehan. Sebagai orang beriman, sebagai Muslim, mengenal konsep trilogi: Islam, Iman dan Ikhsan.
“Itu harus berbuah pada jiwa kesalehan. Jika tidak bermuara pada kesalehan, maka akan jadi genangan ruhaniah semata. Saleh, orang yang hatinya selalu lurus, tetapi kita juga dituntut untuk selalu peka pada lingkungan. Kita harus jadi orang baik, amanah, jujur dan tepercaya. Ini jadi bekal dalam kesalehan,” ujar Haedar yang mengignatkan lagi bahwa orang bisa sukses apapun, tetapi jika kejujuran hilang,maka kita akan menghadapi krisis dalam kehidupan, seperti dilansir Muhammadiyah Newsroom Network/MNN.
Jangan sampai, Haedar mengingatkan lagi, seperti yang banyak kita lihat sekarang, orang sukses, tetapi digiring KPK masuk penjara Sukamiskin.
“Itu karena hilang sikap jujur dan amanah. Itu berberti hilang kesalehan,” ujarnya.
Kedua, lulusan PTM harus jadi orang cerdas berilmu. Apalagi, menurut Haedar, bangsa ini masih harus mengejar ketertinggalan dari bangsa lain.
“HDI kita masih dibawah Malaysia, Thailand dan Singapura. Juga daya saing kita masih dibawah itu. Sebagai bangsa, kita terus mengasah kecerdasan dan terus memperkaya ilmu,” ujarnya.
Haedar juga mengajak seluruh warga Muhammadiyah, dan wisudawan untuk terus Iqro’.
“Setelah selelai ini, teruslah iqro’, membaca, membaca, membaca, dan jangan pernah selesai jadi pembelajar,” ujarnya.
Ketiga, warga Muhammadiyah harus bisa mandiri dan beretos kerja tinggi. “Musibah ini harus bisa membuat kita makin kuat dan mandiri.
“Sebagian orang Indonesia terlampau manja dan kurang mandiri. Generasi ini jadi mandiri berani berpijak di kaki sendiri, sekaligus etos kerja. Gagal, lakukan lagi, gagal kedua lakukan lagi, gagal ketiga lakukan lagi, jalan keberhasilan pasti dicapai,” ujarnya.
Keempat, jadilah orang yang keahlian dan profesional dibidangnya. “Selama kuliah, sudah didik untuk jadi ahli dibidang masing-masing. Diajarkan untuk menguasai bidang ilmunya,”ujarnya.
Haedar mengatakan, masa depan milik orang-orang berkeahlian. “Jadi, harus selalu beri nilai tambah keahlian kita, yakinlah kita akan dapatkan yang lebih baik,” ujarnya.
Kelima, tanggungjawab sosial.
“Kita hidup dalam lingkungan yang tidak vakum. Keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, bahkan global. Setiap lulusan PTM harus punya peran sosial kemasyaraktan dan memiliki pertanggungjawaban sosial yang tinggi. Itulah fungsi kekhalifahan,” ujar yang mengingatkan bahwa Kehadiran kita harus memberi manfaat pada orang lain.
“Sebaik-baiknya orang adalah orang yang beri maslahah dan manfaat bagi orang lain. Insya Allah. Kita akan diberi peran terbaik,” ujarnya.