JAKARTA, MENARA62.COM – Grup Lippo memberi dukungan penuh terhadap rencana pembangunan kampus Universitas Paramadina di Cikarang, Jawa Barat. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk wakaf lahan seluas 10.000 meter persegi kepada Yayasan Wakaf Paramadina dalam sesi Future Paramadina Mosque and Campus, di kampus Universitas Paramadina Jakarta, Rabu (27/3/2019).
“Di atas lahan tersebut nantinya akan dibangun masjid dan fasilitas pendidikan Universitas Paramadina,” kata Ketua Yayasan Wakaf Paramadina Hendro Martowardojo.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan masjid dan fasilitas pendidikan Paramadina adalah implementasi dari visi dan cita-cita pendiri Yayasan Wakaf Paramadina, Prof. Dr. Nurcholis Madjid (alm) yang menginginkan Universitas paramadina mampu menjadi Pusat Pemberdayaan Umat dan Ilmu Pengetahuan berazaskan nilai-nilai ke-islama, ke-modernan dank e-Indonesiaan.
“Memiliki kampus merupakan prioritas Universitas Paramadina. Hal ini penting agar kami dapat memajukan visi dan cita-cita kami untuk masa depan, dengan kesadaran kebhinekaan social dalam satu wadah tatanan politik yang adil, terbuka dan demokratis,” lanjut Hendro.
Ia berharap usai ditandatangani Memorandum of Undertanding (MoU) antara yayasan Wakaf Paramadina dengan Group Lippo, pembangunan masjid dan kampus baru Universitas Paramadina dapat segera direalisasikan. Sehingga pada Agustus 2020 kampus dan fasilitas pendukung lainnya sudah siap digunakan untuk mendukung aktivitas ke-ummatan, pendidikan dan pengajaran.
BACA JUGA:
- Lippo Umumkan Investasinya pada Perusahaan Internet Raksasa di Tiongkok
- Mahasiswa dari 10 PTN Dapat Beasiswa dari Lippo
Saat ini diakui Hendro, desain pembangunan masjid dan kampus sedang dikerjakan. Demikian pula perijinan pembangunan sedang dalam proses.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan kampus baru tersebut, Yayasan Wakaf Paramadina mempersilakan.
Dukungan Grup Lippo terhadap pembangunan Universitas Paramadina tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap Yayasan Wakaf Paramadina. Sebab Paramadina dinilai memiliki visi yang sejalan dengan Grup Lippo yakni melayani masyarakat dan membangun bangsa terutama dalam bidang pendidikan.
“Dukungan Lippo kepada Yayasan Wakaf Paramadina merupakan realisasi dari visi kami untuk melayani masyarakat dan membangun bangsa. Pada kesempatan ini, Lippo berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia, “ tegas Dr. Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo.
Masjid dan kampus baru Universitas Paramadina di Cikarang tersebut nantinya memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti pusat pembelajaran, perpustakaanm laboratorium praktik, pusat kegiatan kemahasiswaan, fasilitas olahraga dan kantin.
Rencana pembangunan kampus baru tersebut akan diawali dengan pembangunan masjid Madinat Al Umran, diikuti dengan pembangunan pusat pembelajaran dan kegiatan mahasiswa.
John Riady, CEO PT Lippo Karawaci mengatakan dukungannya terhadap pembangunan kampus Paramadina di Cikarang.
“Dengan adanya kampus ini kami yakin nantinya akan memperkuat aspek pendidikan dan memperkaya dinamika komunitas di dalam kawasan. Kami bangga mendapatkan kesempatan ini dan menjadi bagian dari visi Paramadina untuk Indonesia,” katanya.
Grup Lippo sendiri telah membangun berbagai lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga universitas yang tersebar di berbagai daerah. Berbagai lembaga pendidikan tersebut dikembangkan dengan mengedepankan prinsip keterbukaan, kemajemukan, dan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BACA JUGA: