WONOGIRI, MENARA62.COM – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Wonogiri menggelar pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) pada Sabtu (13/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di SD Muhammadiyah 1 Wonogiri ini menghadirkan sinergi lintas majelis, antara lain MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan Majelis Dikdasmen serta PAUD Dikdasmen ‘Aisyiyah.
Pelatihan diikuti para guru SD Muhammadiyah dan TK ABA di lingkungan Wonogiri. Tujuannya membekali pendidik sekaligus peserta didik agar lebih siap, tidak panik, dan mampu melakukan langkah penyelamatan saat menghadapi potensi bencana seperti gempa bumi maupun kebakaran.
Ketua LLHPB PDA Wonogiri, Indra Retnaningsih, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar karena masih minimnya pengetahuan guru dan anak-anak dalam menghadapi situasi darurat bencana.
“Melalui pelatihan SPAB ini, kita ingin menanamkan keterampilan praktis sekaligus mental tangguh. Dengan begitu, sekolah bisa menjadi lingkungan yang aman bagi anak-anak meski terjadi bencana,” jelasnya.
Acara berlangsung lancar dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, dengan dukungan penuh LLHPB Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah yang turut hadir memberikan semangat.
Para peserta mendapatkan simulasi penanganan darurat, mulai dari cara evakuasi saat gempa, penggunaan jalur penyelamatan, hingga langkah cepat mengatasi risiko kebakaran di lingkungan sekolah.
Indra berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu lahirnya sekolah-sekolah tangguh bencana di Wonogiri. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu. Semoga pelatihan ini bermanfaat dan bisa direplikasi di sekolah-sekolah lain,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan SPAB ini, ‘Aisyiyah Wonogiri berkomitmen melahirkan generasi yang lebih siap dan sadar bencana, sekaligus memperkuat peran sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai pusat edukasi aman dan ramah anak. (*)
